Tradisi dan Budaya Tana Toraja Sulawesi yang Unik

Tana Toraja adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di daerah pegunungan yang menawarkan keindahan alam dan keunikan budaya. Bagi Anda pencinta gunung, Puncak Sesean dengan ketinggian sekitar 2100mdpl menjadi objek wisata yang menawarkan pemandangan seluruh keindahan alam dan hutan di daerah tana Toraja

Tradisi dan Kebudayaan Toraja

Tana-toraja

Tana Toraja memiliki berbagai budaya yang unik dan 2 diantara yang paling terkenal dan populer bagi para wisatawan adalah Rambu Solo dan Rambu Tuka.

Rambu Solo

Rambu Solo merupakan upacara adat untuk proses pemakaman orang yang sudah meninggal. Bagi masyarakat Toraja, orang yang sudah meninggal dianggap sebagai orang sakit sehingga diperlakukan seperti masih hidup dengan menyediakan berbagai jenis makanan, sirih, rokok dan sesajian lainnya.

Upacara Adat Rambu Solo membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tinggi. Sebelum upacara dimulai tubuh orang yang sudah meninggal dibungkus dan ditempatkan di tongkonan. Masyarakat Toraja percaya, apabila upacara adat ini tidak dilakukan maka akan mendatangkan kemalangan kepada keluarga orang yang sudah meninggal.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi di Indonesia

Ramu Tuka

Ramu tuka atau syukuran merupakan upacara yang dijalankan untuk sebagai rasa syukur terhadap rumah atau tongkonan yang selesai direnovasi satu kali dalam 50 tahun atau 60 tahun. Kedua upacara ini dirayakan dengan diiringi oleh seni tari dan juga musik khas Toraja selama berhari-hari

Wisata Tana Toraja

1. Pallawa

Merupakan tongkongan atau rumah adat yang sangat menarik karena di kelilingi oleh berbagai tanduk kerbau yang ditancap di rumah adat tersebut. Tempat ini berada di antara pohon-pohon yang terletak di bukit gunung

2. Ke`te Kesu

Adat dan kehidupan masyarakat asli Toraja bisa ditemukan disini. Selain itu di tempat ini Anda bisa melihat berbagai bangunan kuno atau kubur batu yang berusia hingga 500 tahun. Di dalam kubur batu terdapat tulang belulang manusia. Kubur batu biasanya ditempatkan menggantung di tebing atau gua. Ada juga berbagai kubur megah Toraja dari kaum bangsawan.

3. Batu Tumonga

Tempat ini anda dapat menemukan berbagai batu menhir yang memiliki bentuk unik. Tidak hanya itu , Anda juga dapat menikmati keindahan Rantepao dan juga lembah yang disekitarnya.

4. Desa Lemo

Masyarakat Toraja percaya bahwa tempat ini adalah tempat yang angker dan dijuluki sebagai tempat para arwah. Di tempat ini kita dapat melihat berbagai mayat yang disimpan di udara terbuka yang diletakan di berbagai batuan yang curam di dalam tongkonan.

Cara Menuju Tanah Toraja

Anda dapat melakukan penerbangan menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan menggunakan berbagai maskapai seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air.

Dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar anda bisa menuju kota Makassar sekitar 50 menit, lalu melanjutkan perjalanan menuju Tana Toraja dengan bus dengan jarak tempuh sektiar 7-8 jam.

Sesampainya disana, Anda bisa melihat keunikan berbagai tradisi dan budaya masyarakat Toraja yang ada.

Bagaimana? penasaran bukan? Ayo lengkapi kisah perjalananmu dan dapatkan Promo tiket pesawat Toraja di Airpaz.com. Happy Traveling..!

promo-Airpaz

Share with us