Wisata Candi Gunung Kawi di Bali

Membahas pariwisata di Pulau Bali tidak akan ada habisnya. Kali ini Anda akan diajak berkenalan dengan salah satu wisata budaya di Kabupaten Gianyar, yaitu Candi Gunung Kawi.  Kalau menikmati  wisata alam sudah biasa bagi Anda, maka tidak ada salahnya apabila Anda sesekali mengunjungi situs purbakala seperti  Candi Gunung Kawi yang juga menyimpan banyak cerita menarik dibaliknya.

Sejarah Candi Gunung Kawi

Nama Candi Gunung Kawi berasal dari dua kata, yaitu kata gunung yang berarti gunung dan kawi yang berarti pahatan. Nama ini disesuaikan dengan pembuatan candi yang dibuat dari pahatan batu tebing di pegunungan. Candi Gunung Kawi ditemukan tahun 1920 oleh seorang peneliti asal Belanda yang sedang berkunjung ke Bali. Dari penemuan tersebut, dimulailah penelitian untuk menemukan asal usul Candi Gunung Kawi.

Menurut penelitian, Candi Gunung Kawi dibangun pada masa pemerintahan Raja Udayana dari Dinasti Warmadewa yang berasal dari Kerajaan Sriwijaya pada abad ke 11 sampai pemerintahan anaknya yaitu Anak Wungsu. Raja Udayana merupakan Raja yang terkenal selama masa pemerintahannya. Ia menikah dengan puteri dari Jawa bernama Gunapriya Dharma Patni dan memiliki 3 anak bernama Airlangga, Marakata dan Anak Wungsu.

Menurut sejarah, Airlangga menjadi Raja Kediri di Jawa Timur,  sedangakan kedua adiknya yaitu Marakata dan Anak Wungsu meneruskan tahta setelah Raja Udayana wafat. Marakata memerintah pada tahun 1025 M kemudian wafat dan pemerintahan dilanjutkan oleh adiknya yaitu Anak Wungsu sampai tahun 1080 M. Candi Gunung Kawi merupakan tempat pemujaan raja-raja yang sudah wafat tersebut.

Pada mulanya fungsi Candi Gunung Kawi merupakan tempat pemakaman dari raja-raja yang memerintah sebagai simbol kekuasaan. Saat ini, Candi Gunung Kawi difungsikan sebagai tempat untuk memuja bagi umat Hindu dan dilindungi.

 gambar candi gunung kawi

Akses ke Candi Gunung Kawi

Candi Gunung Kawi terletak di daerah Sungai Pakerisan, Dusun Penaka, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar, Bali. Jarak dari kota Denpasar sekitar 40 km dan membutuhkan waktu tempuh selama 1 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Jarak dari Gianyar sekitar 21 km dan membutuhkan waktu tempuh kurang lebih selama 30 menit untuk tiba di lokasi candi. Selama perjalanan, Anda perlu memperhatikan petunjuk jalan yang diberikan supaya tidak tersesat. Namun apabila sampai tersesat, Anda dapat menanyakan jalan menuju Candi Gunung Kawi kepada masyarakat setempat, dengan senang hati mereka akan membantu.

Begitu tiba di Candi Gunung Kawi, Anda akan menemukan suasana yang asri dan sejuk karena Anda akan disambut dengan rindangnya pohon-pohon yang tumbuh di sekitar lokasi candi. Selain rindangnya pohon, Anda juga akan disambut dengan aliran sungai yang menambah segarnya suasana Candi Gunung Kawi. Untuk mencapai kawasan candi utama, Anda harus melewati 315 anak tangga yang terbuat dari batu adas dan tersusun rapi. Perjalanan menuruni tangga akan menyenangkan karena Anda dapat menikmati pemandangan sawah yang berundag-undag di sisi kiri dan kanan tangga. Pastikan Anda memiliki stamina yang cukup sehingga dapat menuruni tangga dan menaikinya lagi saat pulang nanti.

Obyek Wisata Candi Gunung Kawi Bali

Begitu tiba di kawasan candi utama, Anda akan melihat bahwa kawasan ini terbagi menjadi dua kelompok candi dimana dua kelompok ini dipisahkan oleh aliran Sungai Pakerisan. Kelompok pertama yang terletak di sebelah barat sungai terdiri dari 4 buah candi, sedangkan kelompok kedua yang terletak di sebelah timur sungai terdiri dari 5 buah candi. Selain candi, Anda juga dapat menikmati pemandangan kolam pemandian dan pancuran air. Air yang terdapat di komplek candi masih jernih dan bersih sehingga membuat suasana hati Anda menjadi damai dan tenteram.

Daya tarik Candi Gunung Kawi terletak pada pemandangannya yang didominasi oleh dinding-dinding dari batu cadas yang dipahat sampai berbentuk candi yang seakan dibingkai dengan lengkungan. Ternyata lengkungan tersebut dibuat untuk melindungi dan mencegah erosi yang dapata menyebabkan candi menjadi rusak. Anda juga akan melihat berbagai jenis lumut yang tumbuh di dinding batu cadas tersebut.

Ketika Anda memasuki sisi barat candi, Anda akan melewati sebuah tempat pertapaan yang disebut Wihara. Bentuk Wihara tersebut merupakan sebuah ruangan yang dibuat dari batu tebing yang dipahat. Ruangan Wihara tidak terlalu luas namun memiliki sirkulasi udara yang baik karena dilengkapi lubang-lubang kecil di dinding ruangan. Kemungkinan, ruangan ini digunakan sebagai tempat meditasi dulunya. Selain Wihara, terdapat beberapa tempat pertapaan lain yaitu,  Geria Penanda dan Gapura yang juga masih berada di dalam komplek Candi Gunung Kawi Bali.

Aktivitas di Candi Gunung Kawi

Suasana tenang dan damai di Candi Gunung Kawi sangat cocok bagi Anda yang mencari ketenangan di tengah kesibukan Anda. Di candi ini Anda bisa berekreasi bersama keluarga, bersantai melepas lelah, ataupun hanya sekedar bermeditasi untuk menenangkan pikiran maupun tubuh Anda.

Apabila Anda sudah selesai berkeliling di komplek Candi Gunung Kawi, maka Anda dapat mengunjungi obyek wisata lainnya yang letaknya tidak jauh dari lokasi candi seperti Pura Tirta Empul yang jaraknya hanya 2 km saja.

Beberapa saran yang dapat diberikan sebelum Anda berkunjung kesini adalah pastikan Anda berkunjung ketika cuaca sedang cerah karena komplek Candi Gunung Kawi merupakan wisata alam terbuka. Jangan lupa untuk menyiapkan kamera dengan baterai yang penuh supaya Anda tidak melewatkan momen-momen indah yang dihabisakan di lokasi candi. Tentunya yang paling penting adalah siapkan tiket perjalanan dari jauh-jauh hari. Untuk budget lebih murah atau hemat, Anda dapat memanfaatkan “Promo Weekend Sale” di Airpaz setiap minggunya. Anda dapat memilih berbagai jenis pesawat pilihan Anda sesuai budget dan kenyamanan, seperti; Airasia, Citilink, Sriwijaya Air, Nam Air, Batik Air dan banyak maskapai lainnya. Jangan lupa gunakan fitur “pengingat harga” untuk mendapatkan tiket pesawat sesuai dengan harga yang Anda inginkan.

Nah, what you waiting for? Yuk, rencanakan liburan seru Anda bersama teman dan keluarga. Happy Traveling. (By Gita Putri/RC)

promo-Airpaz

Share with us