Chiang Mai memiliki banyak atraksi menarik yang bisa kamu kunjungi. Akan tetapi, jika kamu hanya memiliki waktu liburan singkat di Chiang Mai, sebaiknya kamu baca rekomendasi kami dalam artikel ini tentang aktivitas terbaik untuk dilakukan di Chiang Mai agar perjalananmu menjadi makin berkesan. Ayo kita cek satu persatu!
Aktivitas Terbaik untuk Dilakukan di Chiang Mai
Chiang Mai, kota terbesar di Thailand Utara ini terkenal dengan kuil dan pusat tembok tua. Kota pelabuhan sungai abad ke-13 ini mampu menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Daya tarik Chiang Mai mulai dari parit hingga pegunungan, patung Buddha, serta bayi gajah. Ini dia beberapa hal menarik yang bisa kamu lakukan di Chiang Mai.
1. Kunjungi Taman Nasional Doi Inthanon
Taman Nasional Doi Inthanon menjadi rumah bagi gunung tertinggi di seluruh Thailand. Taman ini mencakup area seluas 48.240 hektar, titik tertinggi gunung setinggi 2,565 meter dan mencapai titik terendah -8 derajat Celcius.
Saat mengunjungi taman kamu akan menemukan banyak burung, karena Doi Inthanon adalah rumah bagi banyak spesies burung.
Kamu bisa mengambil salah satu dari beberapa opsi ini
- Mengikuti tur sehari dengan biaya sekitar 975 Baht atau Rp435.000. Ini adalah opsi termudah dan paling nyaman.
- Naik songthaew kuning, berbagi taksi dengan biaya sekitar 140 Baht sekali jalan atau sekitar Rp62.500.
- Menyewa supir pribadi dengan biaya sekitar 2.927 Baht atau Rp1.305.000.
2. Kunjungi Doi Suthep
Doi Suthep menjadi lokasi wisata paling terkenal di seluruh Chiang Mai. Tempat ini berjarak sekitar 12 km di luar Chiang Mai dan merupakan gunung yang memiliki pemandangan fantastis ke seluruh kota.
Berdiri di ketinggian 5,400 meter, gunung ini juga menjadi tempat bagi Wat Phra That Doi Suthep, sebuah kuil abad ke-13 yang menjadi rumah bagi kuil gajah putih besar serta replika Buddha Zamrud.
Di sini kamu bisa melakukan meditasi dengan Pusat Meditasi Vipassana Doi Suthep. Terletak di puncak Gunung Suthep, candi ini dikunjungi oleh ribuan pengunjung setiap harinya.
Bagi yang ingin belajar meditasi, para biksu akan memberikan kursus yang berkisar antara 3-28 hari.
Perlu diingat bahwa kamu tidak boleh berbicara selama berada di kuil, dan fokuskan semua energimu pada pernapasan dan pembersihan diri.
3. Nikmati Makan Malam Khantoke Tradisional
Chiang Mai terkenal dengan budaya Lanna tradisionalnya yang kaya. Jadi, saat di Chiang Mai, cobalah untuk menikmati makan malam Khantoke.
Seperti apakah makan malam Khantoke ini? Saat waktu makan malam, kamu akan duduk di lantai dengan meja bundar besar (disebut toke) dengan sajian makanan tradisional Thailand utara.
Selama kegiatan makan berlangsung, kamu akan disuguhi hiburan tradisional Lanna, tergantung di mana kamu memilih untuk makan malam. Kamu juga dapat menikmati musik orkestra klasik Thailand sambil menyantap hidangan Thailand utara ini.
Kamu bisa menikmati hidangan Khantoke ini di Old Chiang Mai Cultural Center atau Pusat Budaya Tua Chiang Mai yang telah menawarkan pertunjukan makan malam Khantoke kepada wisatawan sejak tahun 1971.
Biaya untuk menikmati hidangan ini sebesar 570 Baht atau Rp254.000 per orang termasuk makanan, air, dan transportasi ke dan dari hotel kamu.
4. Berperahu di Sungai Mae Ping
Ikuti perjalanan perahu dua jam di sepanjang sungai Mae Ping untuk menghabiskan sore hari. Kamu dapat menyaksikan pemandangan yang indah di sepanjang sungai dengan rumah-rumah jati tradisionalnya.
Kamu bisa ikut rombongan wisata untuk perjalanan perahu dan berlayar sekitar 45 menit sebelum berhenti di rumah petani setempat untuk makan siang. Di rumah petani, kamu bisa melihat bagaimana melati diproduksi.
Harga tour ini berbeda-beda, mulai dari 650 hingga 2927 Baht atau Rp290.000 hingga Rp1.305.000.
5. Berbelanja di Pasar Warorot
Pasar tradisional ini berada tepat di sebelah sungai Ping. Pasar Warorot, sebuah pasar tradisional ternama di Chiang Mai, merupakan tempat yang dikunjungi oleh penduduk setempat untuk berbelanja. Oleh karena itu, harga barang-barang yang dijual di sana relatif rendah dan tidak melembung seperti kebanyakan pasar turis.
Pasar ini buka pagi-pagi sekali dan tutup saat petang. Kamu bisa menemukan apa saja di pasar ini, seperti sayuran, buah, daging, pakaian, perhiasan, suvenir, kembang api dan banyak hal lainnya.
Di sepanjang jalan di luar pasar kamu akan menemukan banyak barang kerajinan Thailand yang dibuat oleh Suku Bukit setempat dan harga nya jauh lebih rendah daripada di tempat lain. Jadi, selain untuk menikmati suasana, kamu juga bisa membeli oleh-oleh di pasar ini.
6. Makan Khao Soi
Wisata di Thailand tidak bisa lepas dari wisata kulinernya. Di sini, kamu juga harus mencicipi hidangan khas Thailand utara yang otentik, yaitu Khaoi soi. Khao soi adalah sup rasa kelapa dan kari yang diisi dengan mie kuning telur dan ayam.
Sup ini dihidangkan dengan mie telur goreng yang renyah yang memberikan perpaduan tekstur yang unik. Di sisi mangkuk sup, akan ada piring kecil yang dengan bawang merah cacah, acar sawi hijau dan irisan jeruk nipis. Ingat, kamu tidak boleh melewatkan hidangan Khao Soi ini.
Jika kamu ingin mencoba hidangan lain khas Thailand, kamu bisa mengikuti food tour yang diadakan oleh beberapa pengelola perjalanan wisata.
7. Kunjungi Suku Karen Leher Panjang
Konon, Karen adalah kelompok suku yang berasal dari Myanmar yang melarikan diri ke Thailand selama kerusuhan politik di masa lalu. Mereka sekarang tinggal di desa-desa kecil salah satunya di Mae Rim di luar Chiang Mai.
Kunjungan ke desa-desa akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan karena kamu bisa melihat orang-orang suku Karen menjalani kehidupan sehari-hari sambil menjual produk mereka kepada wisatawan.
Jika datang ke tempat ini, sebaiknya pergi dengan pemandu wisata karena mereka akan dapat berkomunikasi dengan penduduk setempat dan mengajukan pertanyaan yang mungkin kamu ingin tanyakan. Kamu bisa ikut tour sehari penuh dengan biro wisata setempat.
Sebenarnya masih ada banyak aktivitas terbaik yang bisa dilakukan di Chiang Mai. Akan tetapi, itu tadi beberapa rekomendasi kami. Agar bisa menjelajahi Thailand, khususnya Chiang Mai. Segera lakukan pemesanan tiket melalui Airpaz. Kami tunggu, ya!
