Kamboja memang tengah menjadi destinasi wisata yang cukup populer belakangan ini, bahkan wisatawan dari Indonesia. Apabila Kamu berencana untuk berkunjung ke Kamboja dengan tujuan wisata, pastikan Kamu mengecek kebudayaan masyarakat setempat. Mengapa? Sebab Kamboja dikenal sebagai daerah atau negara yang sangat menjunjung tinggi budaya dan sopan santun.
Terdapat sejumlah aturan yang perlu dipatuhi selama berada di Kamboja, supaya kunjungan ke berbagai tempat wisata populer disini terjamin aman dan nyaman. Lalu, apa saja aturan khusus selama kunjungan ke negara ini? Berikut ulasannya.
Aturan Khusus saat Mengunjungi Kamboja
Selain Angkor Wat, Kamboja memiliki sejumlah tempat wisata menarik dan populer lainnya. Tentunya tetap wajib untuk dikunjungi, namun pastikan sebelum berkunjung Kamu tahu mengingat beberapa hal terkait aturan selama berwisata di Kamboja berikut ini:
1. Menjunjung Kolektif, Karma, dan Respek
Masyarakat di negara mayoritas beragama Budha yang sangat menjunjung tinggi nilai kolektif, karma, dan juga respek. Praktis dengan karakter masyarakat yang menjunjung ketiga hal tersebut terbiasa saling menghormati.
Selain itu, warga Kamboja juga memiliki budaya untuk saling tolong menolong sekaligus saling berbuat baik. Oleh sebab itu dengan adanya karakter ini maka wisatawan pun diwajibkan untuk mengikuti budaya tersebut.
Yakni dengan saling menghormati supaya terhindar dari pertengkaran atau perdebatan. Baik dengan sesama teman wisata maupun dengan masyarakat di sekitar hotel dan tempat wisata yang dikunjungi.
Penting untuk menghindari pembahasan topik yang menyinggung masyarakat setempat. Seperti pembahasan mengenai masalah politik, agama, dan juga kemiskinan yang terjadi dan dialami masyarakat sekitar.
Memicu pertengkaran atau keributan dengan penduduk lokal akan memicu masalah lebih serius. Misalnya dimusuhi selama berada di Kamboja, oleh sebab itu hindari berbagai topik yang menyinggung di atas.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Menarik Wajib Dikunjungi di Kamboja
2. Memakai Pakaian Sopan
Budaya dan cara berpakaian di negara lain tentu akan berbeda dengan negara sendiri. Hal ini ternyata menjadi hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung dan berwisata di Kamboja.
Pakaian di sini ternyata perlu diperhatikan sekali. Bukan karena akan memicu perdebatan dan pertengkaran dengan masyarakat lokal. Melainkan jika salah berpakaian akan menjadi bahan candaan dan gunjingan.
Salah satu aturan berpakaian dis ini adalah menghindari penggunaan celana pendek. Sebab secara umum celana pendek di Kamboja hanya digunakan oleh anak sekolah. Sehingga saat ada wisatawan atau turis memakainya akan dijadikan bahan candaan dan gunjingan.
Jika kamu tidak ingin hal ini terjadi, maka hindari penggunaan celana pendek. Ganti dengan pakaian model lain, bisa memakai rok panjang maupun celana panjang.
3. Hormat Kepada Biksu dan Orang Tua
Menghormati biksu juga menjadi hal penting yang perlu dilakukan selama berada di Kamboja. Sekaligus terhadap orangtua, karena disini menghormati keduanya menjadi hal yang sangat dijunjung tinggi.
Terdapat sejumlah hal yang dianjurkan untuk tidak dilakukan di depan biksu. Seperti tidak menyentuh biksu khusus untuk wanita. Apabila ingin melakukan pembicaraan maka bisa duduk sama rata dengan biksu yang ingin diajak bicara.
Biksu juga tidak makan maupun minum sampai sore, oleh sebab itu jangan makan dan minum di hadapan biksu di jam-jam sore. Termasuk mengunyah di hadapan para biksu.
4. Pelajari Kalimat Penting dalam Bahasa Kamboja
Mempelajari bahasa umum di Kamboja juga menjadi persiapan penting sebelum berkunjung. Tujuannya untuk memudahkan komunikasi dengan petugas hotel maupun petugas di tempat wisata.
Jadi, pelajari bahasa atau kalimat umum yang digunakan di negara ini. Apalagi mayoritas masyarakatnya belum begitu menguasai bahasa Inggris. Jadi, pastikan mengingat dan mempelajari kalimat-kalimat umum disini.
5. Gunakan Kedua Tangan
Tidak terlalu berbeda jauh dengan di Indonesia, di Kamboja juga sangat menghindari penggunaan tangan kiri. Terutama untuk komunikasi secara fisik dengan orangtua maupun dengan biksu.
Jadi, sangat penting untuk menghindari penggunaan tangan kiri seperti saat mengulurkan benda atau barang ke orang lain. Sebagai salah satu upaya untuk menghindari masalah, sebaiknya selalu memakai tangan kanan.
Opsi lain adalah menggunakan kedua tangan, yakni setiap kali mengulurkan barang atau benda ke orang lain. Penggunaan dua tangan sekaligus menjadi salah satu cara terbaik untuk melakukan aktivitas apapun di Kamboja.
6. Perhatikan Bahasa Tubuh, Terutama Sapaan
Bahasa tubuh atau gestur tubuh di Kamboja juga memiliki aturan khas, hal ini sejalan dengan kebiasaan bangsa Khmer yang merupakan bangsa asli di negara ini. Sejak dulu sapaan kepada orang yang ditemui dengan melakukan sompiah.
Sompiah adalah bentuk sapaan khas dengan mengatupkan kedua tangan sambil tersenyum dan sedikit membungkukan badan. Salam sapaan ini dilakukan setiap berpapasan dan bertemu dengan orang lain, baik dengan orang tua maupun muda.
Ikut melakukan sompiah akan membantu menunjukan bahwa Kamu juga menghormati kebiasaan dan kebudayaan masyarakat setempat. Sehingga masyarakat setempat pun akan menghormati Kamu juga.
7. Melepas Alas Kaki di Area Tertentu
Satu lagi kebudayaan di Kamboja yang nyaris sama di Indonesia, yakni melepaskan alas kaki. Alas kaki apapun wajib dilepas ketika akan masuk ke tempat-tempat tertentu, contohnya di tempat ibadah.
Selain itu sering pula menjumpai tempat alas kaki atau rak sepatu di dekat pintu masuk. Adanya rak sepatu ini ditujukan untuk memberi tanda bagi siapa saja yang ingin masuk untuk melepas alas kaki dan menaruhnya di rak tersebut.
Jadi, setiap kali Kamu melihat ada rak sepatu di dekat pintu masuk dan orang lain juga melepas alas kaki. Maka kamu perlu mengikuti langkah mereka juga agar tidak memicu keributan. Selain itu, kaos kaki masih bisa dipakai selama bersih dan tidak bau.
8. Cari Tahu Tentang Malaria dan Ranjau Darat
Sebelum berkunjung ke Kamboja, sebaiknya sudah mencari tahu mengenai malaria dan ranjau darat. Pasalnya masalah penyakit malaria masih menghantui di Kamboja sehingga harus waspada.
Selain itu juga penting untuk mengetahui masalah ranjau darat khususnya jika ingin berkunjung ke pelosok daerah. Sebab ranjau darat masih menghantui dan mengancam keselamatan para wisatawan. Terutama yang ingin melakukan penjelajahan ke tempat-tempat yang bisa dikatakan masih pelosok. Supaya aman dari ancaman malaria maupun ranjau darat ini, maka penting untuk memilih pemandu wisata yang tepat dan berpengalaman.
Bila memang tidak mendesak sebaiknya tidak mampir ke pelosok, sebab di kawasan perkotaan biasanya ancaman ranjau darat sudah tidak ada. Selain, itu tempat wisata di perkotaan juga masih sangat banyak dan menarik.
Mengetahui aturan dan hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum datang ke Kamboja merupakan hal penting. Supaya kunjungan kamu jauh dari masalah dan dijamin tetap nyaman dan aman. Kalau begitu, yuk pesan tiket pesawatmu sekarang di Airpaz.com!
