Panduan Lengkap tentang Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta

Menurut laporan dari Aviasi OAG (Official Airlines Guide), Bandara Soekarno-Hatta menduduki peringkat pertama sebagai bandara tersibuk yang ada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Apa yang kamu ketahui terkait bandara internasional ini? Yuk, cek info selengkapnya di sini.

Seputar Bandara Soekarno-Hatta

Bandara yang pertama kali beroperasi pada tahun 1985 ini merupakan salah satu bandara utama yang ada di Indonesia. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sebenarnya Bandara Soekarno-Hatta terletak di kota Tangerang, Banten, bukan di ibukota Jakarta. Lokasi tersebut kurang lebih 29 km di sebelah barat Jakarta.

Dengan luas mencapai 2.550 hektar, bandara ini mampu menampung hampir 43 penumpang setiap tahunnya. Tidak heran jika bandara ini juga dinobatkan menjadi bandara terbesar di negeri seribu pulau ini.

Selain itu, bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II ini memiliki 3 landasan pacu dengan masing-masing panjang lebih dari 3000 m.

Sebagai informasi tambahan, kode bandara Soekarno-Hatta adalah CGK. Mungkin kode tersebut berhubungan dengan sebutan lain dari bandara ini, yakni Bandar Udara Cengkareng. Ada pula yang menyebut bandara ini dengan Bandara Soetta atau SHIA, yang merupakan singkatan dari Soekarno-Hatta International Airport.

Terminal Bandara Soekarno-Hatta

Bandara internasional yang memiliki 3 landasan pacu ini mempunyai 3 bangunan terminal. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai ketiga bangunan terminal tersebut.

• Terminal 1 (T1)

Terminal 1 dari bandara ini merupakan bangunan tertua yang ada di kawasan bandara ini. Bangunan T1 berada di sebelah selatan dan memiliki sekitar 21 gate, 25 tempat check-in penumpang, dan 5 korsel bagasi.

Terminal ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Terminal 1A, 1B, dan 1C. Ketiga bagian tersebut mengatur penerbangan domestik untuk maskapai domestik seperti Lion Air, Airfast Indonesia, Transnusa, dan sebagainya.

• Terminal 2 (T2)

Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta merupakan rumah singgah untuk para maskapai penerbangan domestik maupun internasional. Contohnya seperti Sriwijaya Air, Batik Air, Air Asia, dan sebagainya.

Bangunan Terminal 2  berseberangan dengan Terminal 1, yakni di sebelah utara. Sama seperti T1, terminal ini juga memiliki 21 gate, yakni D1-D7, E1-E7, dan F1-F7. Selain itu, T2 mampu menampung sekitar 19 juta penumpang internasional dan domestik setiap tahunnya.

• Terminal 3 (T3)

Pemerintah menambah terminal baru pada 2016 pada bandara ini. Di bangunan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta terdapat 18 gate untuk maskapai domestik, 10 gate untuk maskapai internasional, 12 konter bagasi (baggage drop), 38 konter check-in mandiri, dan 206 konter check-in biasa.

Sama seperti T2, terminal baru yang arsitekturnya mengusung konsep ramah lingkungan ini juga menjadi rumah singgah untuk penumpang domestik maupun internasional.

Tidak hanya itu, fasilitas yang tersedia di bandara ini juga lengkap. Contohnya seperti:

• ATM
• Pusat informasi
• Klaim bagasi
• Apotek
• Wahana permainan (Game station)
• Taman bermain anak (Kid zone)
• Musholla
• Minimarket
• Klinik
• Ruang ibu dan bayi (Nursery room)
• Pojok baca (Reading corner)
• Rest area
• Photobooth, dsb.

Di samping itu, ada pula beberapa lounge untuk para penumpang yang ingin beristirahat dengan lebih nyaman, antara lain:

• Sapphire
• Sapphire Blue Sky
• Sapphire – Plaza Premium
• Garuda
• Blue Sky Executive
• Batik Air Business Class Lounge

Hotel Bandara Soekarno-Hatta

Ada beberapa pilihan hotel di Bandara Soekarno-Hatta bagi penumpang transit yang ingin beristirahat dengan tenang dan nyaman. Beberapa di antaranya yaitu:

• Digital Airport Hotel
• Jakarta Airport Hotel Topotels
• D’prima Hotel
• Anara Airport Hotel

Hotel-hotel tersebut menawarkan berbagai fasilitas seperti tempat tidur nyaman, bebas akses WiFi, TV layar datar, resepsionis 24 jam, fasilitas tamu difabel, kamar mandi, dan lain-lain. Sementara itu, harga inap di hotel-hotel tersebut sekitar Rp170.000 hingga Rp2.860.000 per malam.

Transportasi Bandara Soekarno-Hatta

Bagi wisatawan yang ingin pergi dari atau ke bandara ini, ada beberapa metode transportasi yang bisa digunakan. Berikut beberapa pilihan alat transportasi yang bisa digunakan.

• Bus Damri
• Taksi
• Transportasi Online
• Kereta Bandara
• Bus Transjakarta
• Bus Antar-Jemput Bandara
• Sewa Mobil

Dari beberapa transportasi di atas, ada pilihan transportasi yang tidak menyediakan rute langsung, contohnya Transjakarta. Jadi, misalnya kamu pergi ke bandara Soetta dari Jakarta Pusat, kamu harus transit terlebih dahulu.

Toko Bebas Bea Bandara Soekarno-Hatta

Toko Bebas Bea di bandara internasional ini bisa kamu temukan di Terminal 2 dan 3, yaitu:

• Lotte
• Dian Suksestama
• PlazaBali
• Jakarta duty-free
• Liquor Tobacco T2

Toko-toko bebas bea tersebut menjual berbagai jenis produk seperti fashion, rokok, minuman alkohol, aksesoris, tas, parfum, kosmetik, camilan khas, kopi, aneka produk kerajinan tangan, dan sebagainya.

Bandara Soekarno-Hatta vs Bandara Halim Perdanakusuma

Mulai Januari 2022, pemerintah melalui Departemen Perhubungan menyampaikan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma tutup untuk sementara. Selanjutnya, beberapa rute penerbangan dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Setelah proses revitalisasi bandara berupa perbaikan fasilitas penerbangan dan keamanan yang berlangsung selama hampir setahun, bandara Halim resmi beroperasi kembali pada November 2022.

Jadi, itulah informasi seputar Bandara Soekarno-Hatta yang perlu kamu tahu. Untuk penerbangan dengan transit di bandara ini, kamu bisa pesan tiketnya via Airpaz. Kamu juga bisa booking hotel juga, lho. Yuk, cek website-nya!