Tentu saja terjadinya erupsi Gunung Merapi tersebut memberi dampak terhadap penerbangan. Bahkan dalam kurun waktu kurang dari satu jam beberapa tempat wisata seperti Kaliurang pun ditutup. Berdasarkan gambaran satelit cuaca RGB Himawari memberi informasi mengenai sebaran abu vulkanik mengarah ke arah selatan barat daya .
Hujan abu juga terpantau terjadi di sekitar daerah Gunung Merapi sehingga pihak Bandara Adisutjipto menutup sementara bandara hingga erupsi Merapi berhenti. Dari pihak Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Liza Anindya mengatakan bahwa keputusan untuk menutup operasional bandara harus berkoordinasi dengan pihak terkati pasca erupsi Gunung Merapi. Dari tiga pihak terkait yakni BPBD, BMKG, hingga BPPTKG sendiri juga masih melakukan koordinasi untuk memastikan status bandara.
Melihat ketinggian asap vulkanik dari Gunung Merapi mencapai 5500meter, maka radius evakuasi juga cukup luas hingga mencapai 5km. Sedangkan dampak dalam penerbangan sendiri masih belum memastikan waktu membuka kembali semua jalur penerbangan hingga ada informasi lebih lanjut mengenai status Gunung Merapi pasca erupsi.
Baca Juga: Gurun Pasir di Indonesia Ada di Yogyakarta
Potensi hujan abu sebenarnya masih cukup luas hingga menjangkau sebagian Kecamatan Sleman, sehingga tak heran bila Bandara Adisutjipto ditutup sementara untuk mengurangi resiko kecelakaan hingga kerusakan mesin pesawat. Tidak hanya di bandara Yogyakarta saja, namun jalur-jalur pesawat yang mendarat di Bandara Adisutjipto juga dialihkan ke bandara lainnya hingga erupsi Merapi mengalami penurunan.
Diprediksi penutupan Bandara Adisutjipto masih berlangsung hingga 1 hari ke depan untuk memastikan udara di sekitar Bandara dan pasca erupsi Merapi benar-benar berhenti. Seperti kita tahu bahwa dampak abu vulkanik terhadap dunia penerbangan khususnya pesawat terbang sangatlah menganggu hingga menyebabkan kerusakan mesin. Maka dari itu erupsi Gunung Merapi di pagi hari tadi membuat aktivitas penerbangan menjadi terganggu sehingga diputuskan untuk ditutup sementara hingga ada keterangan lanjutan dari pihak BPBD ataupun BMKG dan BPPTKG.
