Better to see something once, than to hear about it a thousand times
-Asian Proverb-
Sudah pernah mendengar Forbiden City atau kota terlarang yang ada di negeri Tiongkok? Yang katanya merupakan ikon Beijing. Sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata populer di kalangan wisatawan.
Dulunya Forbidden City digunakan sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal kaisar. Maka tak sembarangan orang dapat masuk ke sana. Namun sekarang, Forbidden City telah berubah menjadi tempat wisata populer di China. Mari kita intip lebih jauh ada keindahan apa saja yang dapat dilihat di Forbidden City.
Salah satu pesona Forbidden City ialah keunikan kawasan yang terbagi menjadi 9 kawasan dengan jumlah 9.999 buah kamar di dalam kawasan istana kota terlarang ini. Jumlah yang fantastis bukan?
Jelaslah bahwa Forbidden city atau kota terlarang merupakan istana terluas di muka bumi. Yang dimana luasnya mencapai 720 ribu meter persegi. Tak salah jika UNESCO menjadikan Forbidden City sebagai situs warisan budaya.
Melihat Keindahan Arsitektur Masa Lampau seperti akan Terbawa ke Masa Lampau
Di dalam istana, kamu bisa melihat bangunan kuno yang masih kokoh, dicat dengan dominasi warna merah. Ada dua patung singa yang merupakan simbol penjaga istana yang digunakan sejak masa lampau. Jadi dapat dikatakan patung singa tersebut sudah berusia lampau lho.Kedua patung singa penjaga pintu gerbang sampai seluruh bagian dalam istana, semuanya terjaga dalam keadaan yang sangat baik.
Ketika kamu masuk ke istana, kamu bakal melihat barang-barang koleksi antik. Koleksi-koleksi yang ada di dalam istana tersebut kurang lebih terdiri atas alat-alat yang terbuat dari perunggu, lukisan, seni kerajinan Dinasti Ming dan Qing. Ada juga mainan istana Dinasti Qing serta benda budaya berupa dokumen kerajaan Dinasti Qing. Koleksi-koleksi yang tersimpan di dalamanya menjadi salah satu sumber ilmu pengetahuan Tiongkok. Oleh karena itu, kini Istana kuno tersebuti menjadi museum berskala paling besar dan memiliki banyak koleksi di seluruh negara Tiongkok.
Fasilitas di Kota Terlarang juga Memperhatikan para Manula
Sekarang ini, fasilitas dan taman yang ada di sekitar Kota Terlarang dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau bagi para manula. Namun, meski tempat ini telah dibuka untuk umum, bukan berarti tidak ada penjaganya. Karena wilayah Forbidden City dan Tiananmen Square merupakan wilayah yang paling banyak penjaganya diantara semua tempat wisata di Beijing.
Untuk bagian timur dari Kota terlarangmemang tidak ada satu bangunan apapun. Hanya saja saat ini, seiring dengan keramaian pengunjung, di sisi timur ini dibangun pula beberapa toko souvenir, restoran, penginapan, bahkan juga toilet umum.
Hampir Semua Tempat di Kota Terlarang Berwarna Kuning
Nuansa yang paling unik dari Forbidden City ini ialah dari segi bentuk bangunannya. Di mana hampir semua bangunan yang ada di sana hampir sama, bahkan desainnya seperti dibuat semacam labirin. Hal ini memang ada alasannya, karena memang sengaja dibuat untuk mengecoh dan membuat bingung orang yang datang ke sana. Khususnya bagi mereka yang berniat jahat terhadap Kaisar.
Bangunan dari tempat Forbidden City ini hampir semuanya berwarna kuning. Memiliki maksud sebagai lambang kejayaan sang penguasa. Namun ada pula yang tidak berwarna kuning yakni tembok, perpustakaan, dan bangunan tempat tinggal putra mahkota.
Berikut ini arti dari simbol makna yang bukan berwarna kuning;
1. Tembok istana dicat menggunakan warna merah bata
2. Perpustakaan pada The Pavilion of Literary Profundity, diberikan warna hitam yang juga dianggap sebagai warna air, hal ini bermaksud mencegah dari bahaya kebakaran.
3. Yang ketiga adalah The Crown Prince’s Residence, yang dicat dengan pilihan warna hijau. Alasannya karena hijau melambangkan kayu, yang memiliki arti bahwa Sang Putra Mahkota akan terus bertumbuh.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Berkunjung ke Kota Terlarang?
Untuk akses keluar masuk, bangunan Forbidden City memiliki 2 pintu masuk, yakni the Meridian Gate (Wumen), East Prosperity Gate (Donghuamen) dan pintu keluar, the Gate of Divine Prowess (Shenwumen).
Masalah waktu berkunjung sangatlah seasonal. Saat peak season (biasa jatuh pada bulan April hingga Oktober), Forbidden City akan dibuka pada pukul 8:00 hingga 17:00. Sedangkan saat Low Season, Forbidden City akan dibuka pada pukul 8:30-16:30.
Harga Tiket Kunjungan Tidaklah Mahal
Untuk tiket masuk sangatlah seasonal, untuk peak season (biasa jatuh pada bulan April hingga Oktober), dikenakan biaya sebesar RMB 60. Sedangkan untuk low season (biasa jatuh pada bulan November hingga Maret tahun depan) dikenakan biaya sebesar RMB 40.
Jikalau kamu ingin melihat koleksi-koleksi barang sejarah antik, kamu bisa menuju Palace of Tranquil Longevity dengan biaya masuk dikenakan sebesar RMB 10. Harga tiket tersebut sudah termasuk dengan Opera Museum dan Stone Drum Museum.
Kemudahan Mengakses Transportasi Menuju Kota Terlarang
Untuk menikmati kemegahan Forbidden City, ada 2 alternatif yang bisa kamu pilih untuk masuk ke istana bekas kekaisaran tersebut:
1. Subway
Naik Subway Line 1, lalu turun di Tiananmen East Station (Exit A) atau Tiananmen West Station (Exit B). Setelah itu, kamu cari the Tiananmen Tower, lalu berjalan ke arah utara menuju the Meridian Gate;
2. Bus
a. Naik bus yang bernomor 1, 2, 52, 59, 82, 99, 120, 126, Tourist Line 1, or Tourist Line 2, lalu turun di Tiananmen East Station;
b. Naik bus yang bernomor 1, 5, 52, 99, Tourist Line 1, or Tourist Line 2,lalu turun di Tiananmen West Station.
Penasaran ingin berkunjung ke Forbidden City? Segera rancang penerbangan kamu ke negeri China.
Happy Traveling!
Baca juga kumpulan artikel Airpaziklopedia lainnya
Sumber foto : http://www.thousandwonders.net