Kuliner Ayam Indonesia: Bedanya Dipenyet, Geprek, dan Gepuk?

Buat kamu yang suka dengan makanan dari bahan Ayam. Pastinya kamu tidak asing dengan kuliner yang bernama Ayam penyet. Olahan ayam goreng yang dipenyet atau ditekan bersama aneka bumbu lainnya, terutama sambal ini memang kian digemari belakangan ini. alasannya adalah karena rasanya yang nendang dan banyak yang membuat orang merasa nagih. Tapi tahukah kamu, bahwa selain ayam penyet, ternyata ada olahan ayam lain serupa yang menggunakan lumuran sambal, yaitu ayam geprek dan ayam gepuk.

Berbagai Kuliner Ayam Indonesia yang Terkenal

Ayam Penyet

Kuliner-Ayam-indonesia-Ayam-Penyet

Bisa dibilang Ayam Penyet ini adalah salah satu kuliner khas Jawa Timur, yang pastinya menarik untuk dicicipi. Tahukah kamu akan Ayam Penyet Surabaya, ternyata ini adalah salah satu pelopor ayam penyet di Indonesia. yang membuatnya tidak lain adalah bapak Puspo Wardoyo, pemilik Ayam Bakar Wong Solo. Karena kepopulerannya membuat Ayam Penyet ini, mulai dipisahkan dan dibuat ke dalam gerai yang berbeda. Bahkan yang menarik Ibu Megawati Soekarno Putri pun pernah mencicipi kuliner yang satu ini, yaitu ayam dan tempe penyet.

Sebenarnya resep Ayam Penyet Surabaya ini sendiri terbilang cukup mudah dan simpel. Dimana ayam yang digunakan, cenderung menggunakan potongan ayam utuh, seperti bagian paha, dada, hingga ayam serta tulangnya yang masih menempel. Kemudian ayam yang sudah diungkep menggunakan bumbu, kemudian digoreng garing. Berikutnya ayam dipenyet di atas cobek, dengan menggunakan uleg dari batu, yang bawahnya yang sudah berisi sambal tomat atau juga sambal terasi. Hasilnya daging ayam, jadi agak pipih, namun tidak sampai hancur.

Inilah yang jadi rahasia dari ayam penyet. Sambal yang digunakan adalah sambal kampung, yang rasa perasnya cenderung nonjok. Namun belakangan ini sambal yang digunakan pada kuliner yang satu ini kian beragam, mulai dari sambal korek, sambal hijau, atau juga sambal bawang.

Ayam Geprek

Kuliner-Ayam-Ayam-Geprek

Selain ayam Penyet, berikutnya ada ayam geprek. Selintas terlihat sama, namun beda ayam geprek dan ayam penyet adalah dari cara masaknya, pada ayam geprek lebih menggunakan ayam boneless crispy, atau ayam tanpa tulang, yang dibalut dengan tepung bumbu dan digoreng kering. Atau bisa dibilang ayam crispy ala Amerika, sedangkan ayam penyet lebih menggunakan semua ayam utuh hingga tulangnya.

Setelang matang, kemudian ayam akan digeprek, atau juga dipukul-pukul hingga hancur, lengkap bersama sambalnya. Hasilnya kamu yang memakannya dengan mudah, tidak perlu lagi, memotong ayam, dengan menggunakan sendok, ketika akan memakannya. Bisa dibilang ini adalah salah satu keunggulan mengkonsumsi ayam geprek dibandingkan dengan kuliner ayamnya. Pastinya kamu juga tidak perlu lagi menyisihkan tulang ayam.
Umumnya Ayam Geprek ini akan disajikan dengan sambal bawang yang rasanya pedas gurih. Namun belakangan ini varian yang ditawarkan cenderung lebih beragam, mulai dari ayam geprek dengan lelehan keju mozarella, atau ada juga ayam geprek dengan saus telur asin.

Adapun sejarah ayam geprek sendiri berasal dari Ibu Rumainah, seorang wanita yang berasal dari Yogyakarta, lebih tepatnya di kampung Papringan. Pada awalnya, Ibu Rumainah ini seorang penjual lotek dan soto, namun berikutnya beliau memutuskan untuk menjual menu ayam geprek tersebut.

Hal tersebut diawali dengan permintaan salah satu pelanggan yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah, dimana pelanggan tersebut meminta sang ibu untuk menambahkan sambal pada ayam goreng tepung yang dijualnya. Dari pelanggan tersebutlah ayam tepung yang sudah diberi sambal tersebut, diberi nama ayam gejrot atau ayam uleg. Namun kemudian ibu Ruminah menyebut menu tersebut jadi ayam geprek. Adapun istilah dari geprek sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang artinya ‘dipukul’, ‘ditekan’ atau juga ‘dilumatkan’.

Belakangan ini ayam geprek mulai populer, tidak hanya di kawasan Jogja, namun juga di kawasan lain di Indonesia. Bahkan kini, banyak warung makan atau bahkan restoran yang mulai menyuguhkan menu tersebut di rumah makan atau restoran tersebut.

Baca Juga : 5 Kuliner khas Semarang yang wajib dicoba!

Ayam Gepuk

Kuliner-Ayam-Ayam-Gepuk

Mungkin bisa dibilang ayam gepuk ini adalah kombinasi dari ayam geprek dan ayam penyet. Sebelum ayam geprek mulai terkenal, sebenarnya ayam gepuk sudah ada terlebih dahulu. Tepatnya pada tahun 2-3 silam, sudah berdri sebuah gerai yang bernama Ayam Gepuk Pak Gembus, yang berada di kawasan Jakarta.

Yang ternyata saat ini gerai tersebut cukup terkenal, dan sudah mempunyai cabang di berbagai kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, bahkan hingga Makasar.

Adapun ayam Gepuk dari Pak Gembus ini, adalah ayam yang sudah diungkep secara gurih, kemudian digoreng hingga kering. Setelahnya, ayam akan di penyet dengan sambal bawang putih yang pastinya rasanya nendang. Yang terkenal dari gerai yang satu ini selain ayamnya adalah sambalnya yang cukup pedas, dan dapat membuat lidah bergoyang hebat.

Yang membedakan antara ayam penyet, ayam geprek dan ayam gepuk adalah, atau akan dipukul-pukul atau digepuk dengan menggunakan ulekan, hingga bentuknya mirip dengan ayam penyet.

Jadi buat kamu yang mengaku suka makan Ayam. Sudahkah kau mencicipi salah satu kuliner ayam yang disebutkan di atas, atau bahkan kamu sudah pernah mencicipi salah satu rumah makan terkenal, yang memang menyuguhkan kuliner tersebut di tanah kelahirannya. Tapi buat kamu yang belum pernah mencicipi ayam penyet Surabaya atau yang lainnya jangan khawatir. Kunjungi saja Surabaya dengan cara melakukan reservasi hotel atau memesan tiket pesawat di Airpaz.com atau juga di Airpaz Apps terlebih dahulu. Dengan menginap di tempat yang nyaman, dan berangkat menggunakan transportasi yang nyaman, membuat kegiatan wisata, bahkan kulineran pun akan jadi semakin nikmat.

promo-Airpaz

Share with us

Tinggalkan komentar