Saat Anda memiliki kesempatan berkunjung ke Jerman, jangan sampai melewatkan kesempatan melihat Brandenburg Gate. Ini merupakan sebuah ikon menarik yang berlokasi di Kota Berlin. Selain nilai sejarahnya yang kuat, keindahan tempat ini juga mampu memuaskan kebutuhan visual Anda. Ada berbagai orang di seluruh belahan dunia senantiasa berkumpul di sini, jadilah bagian dari mereka!
Gerbang Brandenburg, Indah dan Kaya akan Sejarah
Bisa dibilang, Brandenburg Gate adalah bangunan bernilai sejarah di Kota Berlin yang paling populer dan ramai dikunjungi setiap harinya. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara, berlomba-lomba mampir ke sini untuk sekadar berfoto ria.
Namun, apakah Anda tahu bagaimana sejarah di balik pendirian bangunan ini? Jika merujuk pada catatan histori, Brandenburg Gate merupakan saksi bisu kondisi Jerman di abad ke-19. Kabarnya, dibangun 18 gerbang kala itu untuk menghubungkan Kota Berlin dengan wilayah lain, tetapi tempat ini menjadi satu-satunya yang masih dapat Anda saksikan hingga sekarang. Tak heran, kehadirannya dinilai sebagai landmark sekaligus destinasi bernuansa tempo dulu di abad 21.
Sejatinya pembangunan gerbang ini berada di bawah komando Raja Friedrich Wilhelm II pada tahun 1764, namun baru diresmikan tahun 1792 tepatnya tanggal 6 Agustus. Arsitekturnya dirancang oleh Carl Gotthard Langhans, di mana menjadikan pintu Gerbang Acropolis di Athena sebagai inspirasi utama.
Baca Juga : Fakta Menarik Mengenai Red Square Di Moskow, Rusia
Hanya saja, ada bagian paling unik yang membedakan ikon satu ini dengan pintu gerbang lainnya, yakni adanya Patung Quadriga hasil karya Johann Gottfried Schadow di tahun 1793. Patung tersebut menyimpan potret empat ekor kuda dengan Eirene sang dewi perdamaian Yunani sebagai kusirnya.
Brandenburg dulunya memiliki nama Friedenstor atau dalam bahasa Indonesia berarti Gerbang Perdamaian. Sayangnya, pada masa itu yang terjadi justru bukan perdamaian, melainkan peperangan berkepanjangan.
Tentara Napoleon memasuki Kota Berlin sejak tahun 1806 dan memulai peperangan. Ujung dari kerusuhan tersebut adalah kekalahan negara Jerman dan akhirnya Patung Quadriga dirampas dan dibawa pergi hingga ke Paris.
Namun, tahun 1814 patung itu dikembalikan lagi ke Kota Berlin dan menjadi ikon penanda milik Brandenburg Gate sampai sekarang. Tentu saja, setelah Patung Quadriga direnovasi kembali di bawah karya tangan Karl Friedrich Schinkel. Di sini, sosok Eirene sang dewi perdamaian berganti jadi dewi kemenangan, Victoria.
Sejarah masih terus berlanjut, Januari 1993 pasukan Nazi merayakan kudeta yang dilakukan oleh Adolf Hitler dan ikon Kota Berlin yang bersejarah ini digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan pawa berskala besar. Sayangnya, gerbang itu semakin mengalami kerusakan parah selama Perang Dunia II berlangsung.
Memasuki tahun 1987 persisnya tanggal 12 Januari, menjadi saksi bisu terjadinya momen berharga dalam kehidupan masyarakat salah satu kota di Jerman ini, di mana Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan menyampaikan pidato yang berisi desakan atas Presiden Uni Soviet, Mikhail Forbachev agar mau meruntuhkan Tembok Berlin sehingga Jerman dapat bersatu.
Dengan demikian, tatkala Tembok Berlin berhasil diruntuhkan tahun 1989 persisnya tanggal 9 November, sehingga tidak ada lagi pemisahan antara Berlin Timur dan Barat, ribuan orang berbondong-bondong datang ke Brandenburg Gate demi merayakan kemenangan.
Itulah mengapa sampai sekarang kekukuhan bangunan Badenburg Gate begitu memikat masyarakat global. Sebab perannya memang cukup besar dalam perjalanan panjang sejarah perang di dunia. Tidak heran, di abad ke-21 ini, gerbang tersebut justru dimaknai kembali sebagai simbol penyatuan Kota Berlin sekaligus landmark perdamaian.
Rekomendasi Hotel Terdekat
Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Sesungguhnya, tidak ada motif politik ketika ikon negara Jerman ini didirikan pertama kalinya. Raja Friedrich Willhelm II menugaskan pembangunan gerbang untuk menandai akhir jalan raya Unter den Linden, yang menuju ke istana Prusia.
Gerbang itu menggantikan gerbang kota yang dijaga lebih sedikit petugas keamanan. Hal tersebut sekaligus dilakukan demi menandai awal jalan dari Berlin ke Brandenburg an der Havel.
Bagi Raja Friedrich, Brandenburg Gate melambangkan perdamaian. Memasuki abad ke-20, pada tahun-tahun menjelang Perang Dunia II, itu justru menjadi simbol partai, menjadi tuan rumah acara propaganda berskala besar yang memperketat kendali Nazi atas Jerman.
Kemudian, dalam beberapa dekade setelah perang, gerbang itu bertransformasi lagi sebagai simbol lain dari kesenjangan besar antara dua ibu kota. Tepat 1945, pihak berwenang menambahkan Bendera Soviet ke gerbang tetapi akhirnya menggantinya dengan bendera Jerman Timur begitu menginjak tahun 1957.
Baca Juga : Sudahkah Kamu Mengunjungi 16 Tempat Wisata Populer di Taiwan?
Persis 1986, ikon Kota Berlin yang bersejarah ini berubah lagi menjadi simbol Jerman bersatu. Perdana Menteri Jerman Timur Hans Modrow dan Kanselir Jerman Barat Helmut Kohl membuka kembali situs tersebut, ditandai dengan perayaan yang dihadiri oleh lebih dari 100.000 orang.
Gerbang itu selamat dari Perang Dunia II, tetapi mengalami kerusakan parah, bahkan hanya satu kepala kuda dari Patung Quadriga yang selamat. Anda dapat melihat kepala kuda asli di Museum Märkisches.
Gerbang Brandenburg kemudian ditutup pada tahun 1961, ketika Tembok Berlin pertama kali menghilangkan sekat antara Berlin Timur dan Berlin Barat.
Baru dibuka kembali tahun 1989, hampir tiga dekade kemudian. Setelah dilaksanakan renovasi besar-besaran dan menghabiskan dana hingga €6 juta sejak tahun 2000 sampai 2002. Kemudian, gerbang itu beroperasi secara normal lagi untuk merayakan ulang tahun ke-12 reunifikasi Jerman.
Betapa Brandenburg Gate telah menyimpan banyak cerita peperangan dari masa ke masa. Bahkan, berkali-kali mengalami transformasi makna sampai saat ini. Mengingat kekayaan sejarahnya yang tinggi, sangat menyenangkan jika Anda bisa berkunjung ke sini, bukan? Untuk mewujudkan itu, Anda dapat memanfaatkan layanan pesan tiket dan hotel lewat situs Airpaz.com atau aplikasi Airpaz Apps.