Jalan-jalan ke kota Bandung, tidak lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh. Diantara berbagai jenis oleh-oleh khas Bandung yang ada, salah satunya adalah Peuyeum. Makanan hasil fermentasi singkong ini memang ada di beberapa daerah yang ada di Indonesia, tapi yang berasal dari tanah Sunda atau Jawa Barat tentunya berbeda.
Mengenal Peuyeum khas Bandung
Jika dilihat selintas, antara tape singkong dan Peuyeum memang tidak ada bedanya. Sama-sama makanan yang terbuat dari singkong, yang sudah difermentasikan. Tapi yang membedakan antara tape singkong dengan peuyeum adalah, bentuk dan teksturnya.
Apabila kebanyakan tape singkong adalah hasil dari fermentasi singkong yang dipotong-potong kemudian diproses jadi tape. Sedangkan pada peuyeum,
cenderung sebuah singkong utuh, minus kedua ujungnya, dan langsung diproses. Proses ini yang kelak membuat tape singkong lebih cepat lembek dan berair, daya tahannya juga singkat. Sedangkan peuyeum, cenderung agak keras diluar (ketimbang tape singkong), namun lembut didalam, pastinya tidak terlalu berair, serta mampu bertahan lama, setidaknya hingga 5 hari.
Asal usul Peuyeum khas Bandung
Adapun asal mula keberadaan makanan ini adalah dari kecamatan Cimenyan, Kab Bandung. Dimana singkong yang sejak zaman penjajahan sudah dikonsumsi masyarakat, sebagai pengganti nasi yang kala itu sulit diperoleh. Namun karena produksi singkong yang cenderung melimpah, membuat singkong yang belum diolah jadi membusuk. Guna mengantisipasi hal seperti ini, masyarakat mulai mengolah dan mengawetkan singkong.
Di kawasan Cimenyan sendiri, pengolahan singkong tersebut dilakukan dengan cara difermentasi, dengan menggunakan bahan ragi. Hasil olahan fermentasi tersebut, yang kini dikenal dengan istilah Peuyeum. Tahukah kamu, bahwa ternyata proses fermentasi itu sendiri ternyata sudah cukup lama dilakukan, yaitu sejak tahun 1800 an.
Karena kelezatannya tersebut, makanan tersebut kian digemari masyarakat, tidak hanya di kota Bandung saja, namun sudah meluas di berbagai kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat.
Awalnya makanan ini dijual oleh para penjual keliling, namun kini para penjual tersebut sudah mulai berkurang, dan terbilang jarang ditemukan. Adapun beberapa diantaranya lebih suka untuk berjualan di pasar tradisional, ketimbang keliling. Sebagai gantinya, kini makanan ini dijual di toko oleh-oleh atau toko cemilan lain, dengan cara digantung.
Baca Juga : Makanan Tradisional Indonesia yang Punya Sejarah Unik
Proses pembuatan Peuyeum Bandung
Pada dasarnya proses pembuatan makanan Bandung yang satu ini dan tape singkong lainnya tidak terlalu jauh berbeda. Adapun cara membuat peuyeum antara lain :
1. Pilih singkong yang berkualitas. Akan lebih baik jika memilih singkong kuning, namun demikian singkong putih pun tidak masalah jika digunakan. Selain itu siapkan juga air dan juga ragi.
2. Berikutnya kupas kulit singkong, dan cuci hingga bersih. Dalam proses pembuatan makanan ini, singkong akan dibiarkan utuh, dan hanya dipotong bagian ujung atas dan bawahnya saja. ketika dicuci harus benar-benar bersih, karena jika tidak akan membuat proses fermentasi jadi gagal atau rusak. Setelah dirasa bersih, kemudian singkong akan direndam sebentar, dan tiriskan.
3. Kali ini siapkan dandang dan isi dengan air, rebus singkong tersebut. Bisanya proses merebus singkong tersebut akan dilakukan selama 2 kali, dengan rentang waktu 1,5 jam, dan yang kedua selama 1 jam.
4. Setelah proses merebus selesai, tiriskan singkong, dengan cara di angin angin.
5. Baru kemudian dibalur dengan ragi. Sedangkan singkong yang sudah ditaburi ragi, nantinya akan disusun secara rapi dalam sebuah keranjang bambu yang dialasi daun pisang.
6. Diamkan selama 2 hingga 3 hari, hingga proses fermentasi selesai. Ini yang membuat peuyem, mempunyai rasa yang manis, empuk, namun tidak lembek.
Koleksi jajanan dari Peuyeum
Sudah sejak dulu makanan ini disukai tidak hanya di kota Bandung saja, namun banyak daerah di Jawa Barat pun menyukainya. Karena rasa suka itulah, yang membuat makanan ini dibuat ke dalam berbagai jenis kuliner lain.
Jenis olahan makanan yang satu ini sudah ada sejak lama, namanya adalah colenak. Bahkan nama kuliner ini, dibuat juga ke dalam sebuah lagu, dengan judul yang sama. Selain Colenak ada juga aneka jenis camilan lain, hasil olahan makanan yang satui ini tidak kalah menarik, antara lain peuyeum crispy, donat peuyeum, bolen peuyeum, tart peuyeum, es cream peuyeum, klapertart peuyeum, dan yang lainnya.
Buat kamu yang suka peuyeum, tidak ada salahnya untuk mencoba varian makanan yang satu ini dengan kreasi baru tersebut, siapa tahu ini akan jadi salah satu kuliner olahan yang akan kamu suka.
Baca Juga : 4 Makanan Khas Solo yang Wajib Kamu Coba
Ternyata kaya akan khasiat !
Tahukah kamu, ternyata kuliner ini kaya akan khasiat untuk tubuh. Adapun khasiat yang dimaksud antara lain :
1. Mampu menghangatkan tubuh. Lantaran kandungan alkohol yang rendah, mampu membuat tubuh terasa hangat, terutama pada bagian kulit, dada dan juga perut.
2. Terbuat dari singkong yang kaya akan karbohidrat, membuat makanan ini jadi salah satu sumber energi yang baik untuk tubuh Anda.
3. Karena mengandung rendah lemak, makanan yang satu ini juga baik dikonsumsi buat kamu yang sedang diet.
4. Mengingat kuliner ini dari hasil fermentasi, sudah pasti akan melibatkan beberapa jenis mikroorganisme yang ternyata baik untuk tubuh, dan jadi sumber prebiotik.
5. Mungkin banyak yang tidak tahu, bahwa mengkonsumsi peuyeum juga ternyata mampu mengatasi masalah jerawat pada wajah dan tubuh.
Jadi bagaimana, tertarik untuk mencicipi kuliner ini? Buat kamu yang tinggal di luar kota Bandung atau bahkan di luar Jawa Barat, tidak perlu khawatir. Karena kini, dengan hadirnya Airpaz.com, atau bisa juga menggunakan Airpaz Apps kamu dapat memesan tiket pesawat atau reservasi hotel dengan lebih mudah dan cepat. Hasilnya liburan ke Bandung dan mencicipi kuliner Peuyeum dan aneka olahan Peuyeum lainnya jadi terasa lebih santai dan nikmat.
