Wisata Gunung Kelud merupakan sebuah wisata gunung merapi yang masih aktif berdiri gagah di perbatasan kabupaten Kediri, Blitar dan Malang. Berbahaya namun terpantau, Gunung Kelud menawarkan pesona yang menarik para wisatawan atawan lokal maupun manca negara dengan keindahannya yang tampak abadi. Wisata Gunung Kelud yang terdapat di provinsi Jawa Timur ini pun wajib masuk ke dalam daftar tempat traveling pecinta alam. Bila Anda berencana menginjakkan kaki ke sana, mari simak terlebih dahulu seputar gunung yang memiliki ketinggi 1.731 meter di atas permukaan laut ini sebagai persiapan. Sebelum menjelajah dan menikmati keindahan Wisata Gunung Kelud di Jawa Timur, Yuk kita lihat apa sih keistimewaan tempat wisata ini.
Sejarah Gunung Kelud
Gunung Kelud telah meletus lebih kurang 30 kali sejak 1000 Masehi. Berdasarkan catatan yang tertulis, aktivitas meletus ini terjadi pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, 1990, 2007 dan terakhir 2014. Kita bisa melihat kurun waktu antara letusan-letusan gunung merapi ini adalah 9 – 25 tahun. Jangka waktu tersebut boleh dibilang pendek dibanding gunung-gunung merapi di Indonesia lainnya. Hampir-hampir setiap letusannya cukup kuat. Akibatnya Gunung Kelud harus selalu diawasi karena dapat mengakibatkan korban jiwa. Oleh karena itu Gunung Kelud harus selalu diawasi karena dapat menyebabkan letusan Gunung merapi yang aktif.
Letusan Gunung Kelud paling parah terjadi di tahun 2014. Sekalipun tidak ada korban jiwa yang merupakan akibat langsung dari letusan tersebut. Hujan abu membatasi jarak pandang warga kota-kota di Jawa. Akibatnya kota-kota ini menjadi lumpuh. Bandara-bandara Surakarta, Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cilacap, Semarang dan Bandung harus ditutup. Banyak bangunan mengalami kehancuran. Industri pertanian dan industri susu mengalami kerugian besar-besaran. Selain itu, danau kawah pun menghilang. Anda perlu menunggu beberapa tahun untuk melihatnya kembali.
Cerita Legenda Gunung Kelud
Cerita rakyat menjadi sesuatu yang menarik untuk disimak. Nah, kali ini, masyarakat setempat memiliki Cerita Legenda mengapa Gunung Kelud hingga mengalami letusan. Menurut cerita legenda, Dewi Kilisuci adalah putri dari Jenggolo Manik. Parasnya sangat cantik sehingga membuat dua raja bersaing dalam memperistrinya. Sayangnya, keduanya bukan manusia normal. Lembu Suro adalah manusia berkepala lembu. Saingannya, Mahesa Suro berkepala Kerbau. Dewi Kilisuci tentunya enggan menikah dengan mereka berdua. Dia pun membuat sayembara sulit. Dia meminta kedua raja membuat dua buah sumur di puncak Gunung Kelud. Kedua sumur harus dibangun dalam satu malam saja. Tidak hanya itu, Dewi Kilisuci meminta sumur yang satu berbau amis sementara yang lain berbau harum.
Kesaktian Lembu Suro dan Mahesa Suro memungkinkan mereka menang dalam membangun sumur. Dewi Kilisuci pun berupaya menyingkirkan mereka berdua. Dia meminta kedua raja tersebut membuktikan kalau kedua sumur itu beraroma amis dan harum dengan cara berendam. Kedua Raja menyanggupinya dan mereka masuk ke sumur yang sangat dalam. Lalu Dewi Kilisuci memerintah pasukannya untuk menimbun kedua raja dengan berbatuan sehingga Lembu Suro dan Mahesa Suro meninggal terkubur. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Lembu Suro mengutuk kalau Kediri akan menjadi sungai, Tulungagung akan menjadi danau dan Blitar akan menjadi daratan.
Masyarakat di lereng Gunung Kelud hingga hari ini tetap percaya, setiap letusan adalah akibat dari kutukan Raja Lembu Suro. Mereka pun mengadakan tolak bala sumpah setiap tanggal 23 bulan Surau untuk mencegah kutukan menjadi kenyataan.
Rute Wisata Gunung Kelud
Bagi Anda yang akan melakukan perjalanan menuju Gunung Kelud terletak di Kediri, berikut rute yang bisa Anda lalui untuk sampai ke Puncak Gunung; Titik awal berwisata ke Gunung Kelud terletak di daerah Kediri. Dari kota Kediri, Anda butuh menempuh lebih kurang 1 jam dengan kendaraan pribadi hingga tiba di gerbang wisata Gunung Kelud. Tiketnya murah. Harga tiket masuk Gunung Kelud adalah Rp. 5000 dan Rp. 10.000 pada Sabtu, Minggu dan hari libur.
Seusai berbayar, Anda pun bisa melanjutkan perjalanan kembali dengan kendaraan Anda. Perjalanan yang akan membuat hati Anda sedikit berdebar-debar karena Anda akan menemui tanjakan, jalanan sempit dan berkelok-kelok khas perjalanan di gunung. Sekalipun begitu, pemandangan perpohonan yang hijau dan perkebunan milik warga setempat akan menghibur sepanjang perjalanan di tanjakan ini. Apalagi udara segar dan dingin pegunungan yang bersih bisa menenangkan pikiran Anda.
Anda bisa menarik nafas lega jika Anda telah tiba di parkiran. Anda akan melihat warung-warung berjejeren menawarkan berbagai makanan, cemilan dan minuman pelepas dahaga di tempat ini. Anda bisa duduk dan makan mie goreng dan secangkir kopi untuk mengumpulkan energi yang telah hilang sambil menikmati pemandangan alam yang luar biasa indahnya.
Seusai beristirahat, Anda perlu melanjutkan perjalanan ke arah anak Gunung Kelud. Anda perlu melewati terowongan unik yang dibuat sebagai tempat pembuangan air danau kawah. Panjang terowongan 150 meter dan tidak menakutkan, apalagi pemandangan indah anak Gunung Kelud menanti Anda.
Pemandangan Obyek Wisata Gunung Kelud Kediri
Setelah erupsi pada tahun 2014 yang lalu, kondisi Gunung Kelud saat ini tidak jauh berbeda, ranting-ranting yang kering akibat erupsi, kini sudah berubah menghijau kembali dan membuat aktifitas wisata Gunung Kelud di Jawa Timur kembal normal seperti sedia kala. Kini, Anda bisa menikmati keindahan pemandangan alam pegunungan yang hijau nan indah.
Tak berhenti sampai disana, lanjutkan lagi perjalanan menuju salah satu puncaknya yang terkenal, yaitu Puncak Gajahmungkur. Di tempat inilah Anda bisa melihat kubah lava baik siang maupun malam hari. Bila Anda tiba di malam hari, pemandangannya akan lebih spektakuler karena lampu kerlap-kerlip menghiasi tempat ini.
Sebelum turun gunung, perjalananan seru Anda belum berakhir sampai disini. Anda akan menemukan Sumber Air Panas di kaki gunung yang berada di jalur kanan yang sebelumnya sudah dilalui ketika memasuki kawasan Gunung Kelud. Anda harus melewati jalanan yang curam untuk sampai ke sumber air panas ini. Setibanya disana, nikmati dan rasakan kehangatan Sumber Air Panas yang berasal dari kawah Gunung Kelud. Air ini akan membuat saraf dan otot-otot kaki menjadi rileks kembali. Karena kandungan air panas ini bisa membuat kulit lebih bersih dan sehat loh dan mempercantik kulit..
Bagi Anda penyuka alam dan pegunungan, perjalanan menikmati wisata Gunung Kelud di Jawa Timur ini wajib dimasukkan dalam agenda petualangan berikutnya. Bagi Anda dari luar kota, Anda bisa menggunakan kereta atau maskapai menuju kota Surabaya. Ada banyak maskapai yang menawarkan tiket pesawat murah untuk membuat perjalanan Anda lebih hemat seperti; Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, dan maskapai lainnya. Yuk, jelajahi dan nikmati kekayaan alam dan pegunungan Indonesia yang indah. Happy Traveling!