Masjid Cheng Ho, apakah Kamu sudah pernah mendengar nama masjid stau ini? Masjid Cheng Ho merupakan masjid dengan nuansa Islam-Tionghoa yang ada di Surabaya. Masjid ini sendiri menjadi salah satu tempat bagi umat muslim untuk beribadah. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga sering dikunjungi oleh wisatawan yang tertarik untuk melihat keindahan bangunannya. Apakah Kamu juga tertarik untuk ke sana? Yuk simak informasinya berikut.
Sejarah Berdirinya Masjid Muhammad Cheng Ho
Masjid Muhammad Cheng Ho ini diketahui didirikan pada tahun 2002, namun prosesi peletakan batu pertamanya telah dilaksanakan pada tahun 2001. Pendiri masjid sendiri merupakan gabungan antara Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho dan juga beberapa elemen tokoh masyarakat lainnya. Berdasarkan catatan sejarahnya, pemberian nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan Laksamana Cheng Ho (keturunan islam Tiongkok) yang telah menyebarkan islam di Asia Tenggara.
Keunikan Masjid Cheng Ho
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Masjid ini yang notabenenya merupakan tempat beribadah bagi umat muslim, namun kini juga telah menjadi salah satu objek wisata yang ada di Surabaya. Tentunya hal ini tidak terlepas dari keunikan yang dimiliki masjid itu sendiri. Lantas apa saja keunikan dari masjid ini? Berikut informasi selengkapnya.
1. Arsitektur Bangunan Merupakan Perpaduan Islam dan Tionghoa
Pada dasarnya ini merupakan bentuk impelementasi keinginan dari masyarakat islam Tionghoa yang ingin memiliki rumah ibadah dengan nuasan Tionghoa. Alhasil ketika Kamu mengunjungi tempat ini, maka Kamu akan menyaksikan keindahan bangunan yang mengkombinasikan antara gaya arsitektur Islam dan Tionghoa. Perlu Kamu ketahui pula, bahwa masjid dibangun oleh arsitek Indonesia yang berasal dari Bojonegoro, yaitu Ir. Abdul Aziz.
Baca juga: Masjid Abdul Ghofur, Wisata Religi Singapura
2. Berkapasitas 200 Jama’ah
Masjid Muhammad Cheng Ho ini dibangun di atas lahan dengan luas 21 x 11 meter. Sementara bangunan masjid sendiri memiliki luas lebih kurang 11 x 9 meter, sehingga masjid ini diyakini mampu menampung hingga 200 jama’ah. Selain itu, pada bagian atas masjid terdapat delapan sisi yang memiliki makna tersendiri.
3. Ada Makna dari Angka 11, 9, dan 8
Sebagaimana diketahui bahwa Masjid ini memiliki luas bangunan sekitar 11 x 9 meter persegi dan juga memiliki 8 sisi di bagian atasnya. Berdasarkan catatannya, angka 11 tersebut memiliki makna ukuran bangunan ka’bah. Sementara angka 9 bermakna jumlah dari Wali Songo dan angka 8 bermakna kejayaan atau Pat Kwa.
4. Ornamen-ornamen masjid
Sebagai masjid yang menggabungkan unsur Islam dan Tionghoa, maka di tempat ini Kamu akan menemukan beberapa ornamen dari masing-masing unsur tersebut. Misalnya pada bagian gerbang yang memiliki bentung seperti Pagoda. Kemudian pada puncak pagodanya terdapat lafaz Allah pada patung singa. Selain itu, warna dari masjid cenderung di dominasi oleh warna hijau, kuning dan merah.
Lokasi
Bagi Kamu yang ingin mengunjungi masjid Muhammad Cheng Ho ini, Kamu dapat menemukannya di Jalan Gading, Surabaya. Tepatnya masjid ini berada di belakang dari Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Surabaya.
Baca juga: Mengunjungi Masjid Sultan, Terbesar dan Tertua di Singapura
Jika kamu ingin berlibur ke Surabaya dan ingin mengunjungi masjid ini, maka Kamu dapat mencari tiket pesawat ke Surabaya di Airpaz. Airpaz menawarkan tiket dengan harga terjangkau dan pilihan maskapai yang beragam, mulai dari Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, hingga Air Asia. Segera kunjungi webiste Airpaz dan lakukan pemesanan sesuai tanggal rencana perjalananmu.
