Candi Panataran merupakan Candi berlatar belakang Hindu (Siwaitis) peninggalan Kerajaan Kediri yang pada awalnya bernama Candi Palah. Kamu dapat menemukan banyak tempat menarik untuk dilihat ketika menyusuri Candi Penataran Peninggalan Kerajaan Kediri yang merupakan komplek candi terluas dan termegah di Jawa Timur
Sejarah Candi Penataran
Legenda Candi Penataran dalam Bahasa Inggris yang dicatat pada tahun 1815, Candi Penataran pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Gubernur ini menuangkan hasil penemuannya tersebut ke dalam sebuah buku yang berjudul History Of Java. Padahal, sebenarnya candi yang merupakan saksi bisu dari kejatuhan kerjaan Kediri dan Majapahit ini didirikan di tahun 1200 pada masa pemerintahan Raja Srengga yang disempurnakan pada tahun 1454 oleh Kerajaan Majapahit.
Fungsi Candi Penataran
Candi Penataran pertama kali dibangun Pada masa kerajaan Kediri. Saat itu, candi ini sengaja dibangun untuk dijadikan tempat pemujaan supaya dapat menangkal atau menghindari mara bahaya dari Gunung Kelud. Selain itu, berdasarkan catatan Bujangga Manik di abad 15, Candi Penataran peninggalan sejarah dari Kerajaan Kediri ini juga digunakan sebagai sarana keagamaan dan menuntut ilmu.
Objek Wisata Candi Penataran
Candi Penataran adalah peninggalan Kerajaan Kediri yang kental dengan budaya hindu. Candi ini juga memang terkenal paling megah di Jawa Timur, karena disana ada tiga pelataran berukuran luas di kompleks candi ini. Saat Anda menyusuri Candi Penataran Peninggalan Kerajaan Kediri, Anda akan melihat dinding-dindingnya juga dihiasi berbagai gambar relief. Relief Candi Penataran mengandung cerita berdasarkan kisah romantika tokoh yang didharmakan pada masa itu. Ada relief Ramayana yang menceritakan tentang Rama dan Sinta, juga Relief Krisyana yang menceritakan Krisna dan Rukmini.
Kompleks Candi Penataran dengan area seluas 180m x 130m ini dibagi menjadi 3 halaman yaitu:
1. Halaman Depan Candi Panataran
Pada Halaman Depan Candi Penataran, terdapat 3 buah bangunan. Yang pertama adalah Bale Agung. Bale Agung adalah sebuah pendopo yang berukuran 37m x 18,84 m dan tinggi mencapai 1,44m. Dulunya, bangunan ini seringkali dipakai sebagai tempat bermusyawarahn para tetua.
Yang kedua adalah Pendopo Teras. Pendopo yang terletak di sebelah Bale Agung ini berukuran 25,05m x 9,22m dengan tinggi mencapai 1,5m. Bangunan yang didirikan pada tahun 1375 masehi ini diperkirakan dijadikan tempat untuk meletakkan berbagai sesajen.
Dan yang ketiga adalah Candi Brawijaya. Candi kecil yang didirikan pada tahun 1369 ini di dalamnya terdapat sebuah Arca Ganesha.
2. Halaman Tengah Candi Panataran
Pada halaman tengahnya, terdapat dua buah candi. Yang pertama adalah Candi Naga. Candi ini berukuran 4,83m x 6,57m dengan tingginya yang mencapai 4,70m. Bagian tubuhnya dililit oleh ular naga dan bagian sisi-sisinya disokong oleh 9 orang berbusana raja. Lalu di sebelah timur Candi, terletak sebuah pondasi yang terbuat dari batu bata.
3. Halaman Belakang Candi Panataran
Halaman Belakang merupakan bagian komplek yang paling sakral. Di sini terdapat dua buah candi. Yang pertama adalah Candi Induk. Candi yang dibangun pada tahun 1347 ini tingginya sekitar 7,19m dan terdiri dari 3 teras. Di candi inilah dimana terdapat relief kisah Ramayana. Di sisi baratnya juga terdapat sebuah Bathara kecil yang saat itu dibangun bersamaan bangunan Prasasti Palah, lalu sebuah kolam yang dibangun pada tahun 1415 masehi.
Disini juga terdapat sebuah Prasasti Palah. Prasasti yang dibuat oleh Mpu Amogeswara ini menceritakan tentang kisah pembuatan Candi Penataran peninggalan Kerajaan Kediri. Menara ini juga dibangun sebagai tanda syukur karena tidak terjadinya bencana Gunung Kelud tersebut.
Fasilitas yang Ada di candi Penataran
Bukan hanya berisi tentang candi dan pelataran, candi bersejarah ini juga mempunyai berbagai macam fasilitas penunjang. Disini ada ruang tunggu yang ada di sekitar area candi, toilet, mushola, dan tempat parkir. Disini juga ada beberapa fasilitas kondisi sosial dan ekonomi. Misalnya fasilitas toko, atraksi wisata seperti pentas budaya lokal, dan penjual souvenir.
Transportasi ke Candi Penataran
Candi Panataran terletak di Kecamatan Nglegok, sebelah utara Kota Blitar dengan Makam Bung Karno sebagai patokan lokasi. Dari makam tersebut, kamu hanya mengikuti jalan utama hingga akhirnya sampai di Candi Penataran. Kalau kamu berada di luar Blitar atau dari luari Jawa Timur, Kamu dapat menggunakan transportasi udara menuju Bandara Abdul Rachman Saleh Malang. Ada banyak maskapai tujuan bandara ini, seperti Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, Citilink, dan lain-lain. Untuk lebih hemat, kamu dapat memanfaatkan berbagai harga tiket pesawat promo dari agen perjalanan terpercaya. Setelah tiba di Kota Malang, Kamu dapat melanjutkan perjalanan langsung ke Kota Blitar dengan menggunakan mobil, kereta, atau hanya dengan berjalan kaki. Harga tiket masuk Candi Penataran adalah 3.000 rupiah/ orang. Biaya parkirnya adalah 5.000 rupiah/ mobil dan 2.000 rupiah/ motor.
Nah, menyusuri Candi Penataran Peninggalan Kerajaan Kediri merupakan wisata sejarah dan budaya yang menyenangkan. Selain belajar nilai-nilai sejarah,Kamu juga bisa melihat kekayaan seni budaya Indonesia yang menjadi kebanggaan kita di mata dunia. Masukkan Candi termegah se- Jawa Timur ini menjadi tujuan wisata Kamu berikutnya. Happy Traveling