Begitu sampai di Bandara Haneda, para traveler yang baru saja tiba segera mencari taksi atau alat transportasi lain untuk pergi ke tempat penginapan mereka. Secara umum, metode transportasi di Bandara Haneda ada banyak macamnya. Traveler cukup memilih saja.
Akan tetapi, alangkah baiknya jika kamu mempersiapkan diri jauh sebelum hari keberangkatanmu.
Metode Transportasi di Bandara Haneda
Dengan persiapan dini, kamu bisa dengan mudah menentukan jenis alat transportasi bandara apa yang ingin kamu pakai. Sebelum berangkat ke Jepang, buat rencana terlebih dahulu. Tentukan kota tujuan dan dengan cara apa kamu akan pergi ke sana.
Kemudian, cek jenis kendaraan apa yang sesuai dengan kebutuhanmu. Apakah kamu membawa banyak barang bawaan? Apakah kamu datang sendirian atau dengan rombongan? Lalu, bagaimana dengan budget kamu?
Bandara Haneda memiliki konektivitas yang sangat baik dengan berbagai jenis moda transportasi darat. Kemungkinan besar kamu akan mendapatkan solusi dari masalah transportasi bandara. Untuk lebih jelasnya, silakan simak beberapa opsi di bawah ini.
1. Tokyo Monorail
Kereta monorail berhenti di tiap terminal bandara, jadi kamu bisa mengaksesnya dengan mudah dan cepat. Untuk menggunakan jasa angkutan ini, kamu bisa membeli tiket sekali jalan atau membuat Japan Rail Pass.
Opsi kedua memberimu keuntungan berupa harga tiket yang lebih murah. Akan tetapi, jika kamu hanya memerlukannya sekali saja, mungkin kamu tidak perlu membuatnya.
Misalnya kamu berangkat dari Terminal 3 Bandara Haneda dan hendak bertolak ke Stasiun Tokyo. Perjalanan kamu akan memakan waktu selama 30 menit. Rute kereta yang kamu ambil akan melalui Stasiun Hamamatsucho.
Tiket bisa kamu beli di mesin tiket yang ada di Terminal 3. Harga tiket untuk semua perhentian adalah 500 Yen atau sekitar Rp 58.000. Namun, harganya bisa naik jika kamu membeli tiket cetak. Selengkapnya tentang harga tiket, bisa kamu cek langsung di laman Tokyo Monorail.
2. Keikyu Line
Keikyu Line adalah jalur kereta api cepat yang dioperasikan oleh perusahaan swasta Keikyu. Layanan mereka meliputi kereta api Local, Airport Express, Limited Express (TOKKYU), Limited Express (KAITOKU), dan Airport Limited Express.
Kereta yang melalui Bandara Haneda memiliki dua rute yang berbeda. Salah satunya bergerak menuju stasiun yang berada di Shinagawa, sedangkan yang lainnya menuju Yokohama. Misalnya kamu ingin pergi ke Stasiun Tokyo, kamu pilih kereta yang menuju Shinagawa.
Perjalanan dari Terminal 3 Bandara Haneda menuju Stasiun Tokyo akan memakan waktu 20 menit. Biaya perjalanan adalah 460 Yen atau sekitar Rp 53.400. Keterangan lebih lanjut mengenai rute dan biaya perjalanan bisa kamu cek di lama Tokyo Access.
Tiket dapat dibeli di booth tiket sebelum keberangkatan.
3. Limousine Bus
Jika kamu membawa banyak barang, sebaiknya kamu memilih metode transportasi di bandara Haneda ini. Rute limousine bus ini melewati beberapa hotel ternama serta stasiun kereta yang besar. Jika nama hotel tempatmu menginap tidak ada di daftar perhentian, mungkin kamu harus mencari opsi transportasi alternatif.
Kamu bisa membeli tiket bus secara online di laman resmi mereka dan memesan seat untuk maksimal 9 orang penumpang.
Cara memesan tiketnya mirip dengan memesan tiket pesawat. Kamu harus melakukannya sebelum hari keberangkatan. Masukkan detail informasi lokasi tujuan dan titik jemput. Sistem ticketing mereka akan memberimu beberapa opsi waktu keberangkatan yang tersedia.
Harga tiket dari Bandara Haneda ke Tokyo City Air Terminal, misalnya, adalah 900 Yen atau sekitar Rp 100.400. Ini adalah harga untuk 1 orang dewasa. Harga untuk anak kecil dan penyandang disabilitas adalah setengah dari harga tiket reguler.
Informasi selanjutnya untuk rute perhentian, bisa kamu lihat di laman Limousine Bus.
4. Taksi
Jika kamu kemalaman, metode transportasi di bandara Haneda terbaik adalah taksi. Memang harganya lebih mahal jika kamu bandingkan dengan moda transportasi yang lain. Namun, dengan harga yang tinggi itu kamu bisa mendapatkan kenyamanan dan rasa aman selama perjalanan.
Kamu bisa memesan taksi secara online. Untuk keberangkatan dari Bandara Haneda menuju Stasiun Tokyo, misalnya, kamu perlu mengeluarkan uang sebesar 15.300 Yen atau sekitar Rp 1.773.100 hingga hampir mencapai 20.000 Yen atau sekitar Rp 2.318.000. Harga berbeda, tergantung operator taksinya.
Waktu perjalanan kurang lebih 15 menit. Selain lebih cepat sampai, keuntungan lain naik taksi adalah kamu tidak perlu bersusah payah mengangkut semua barang bawaanmu.
Jika menurutmu harga tiket taksi ini mahal, kamu bisa patungan dengan teman seperjalanan. Namun, jika kamu berangkat sendiri, jangan lupa untuk minta reimbursement dari perusahaan, ya. Informasi lebih lanjut untuk ongkos dan pemesanan taksi bisa kamu cek website ini.
5. Transportasi Online
Ridesharing menjadi pilihan metode transportasi generasi zaman now bukan karena tanpa alasan. Secara umum, harganya lebih murah dari taksi atau mobil rental. Dan perjalananmu pun nyaman karena serasa naik mobil pribadi.
Bijak rasanya jika kamu unduh aplikasi ini sebelum kamu bepergian untuk berjaga-jaga jika kamu ketinggalan kereta.
Untuk perjalanan dari Terminal 3 bandara Haneda menuju Stasiun Tokyo, taksi online mengenakan harga sekitar 7.810 Yen atau sekitar Rp 905.412 hingga 8.591 Yen atau sekitar Rp 997.000. Lumayan mahal, tapi jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya taksi yang kita bahas di section sebelumnya.
Karena taksi online menggunakan mobil pribadi, lama perjalanan tentunya tak jauh berbeda dari lama perjalanan taksi, yaitu 15 menit.
Taksi online cocok kamu gunakan jika kamu kemalaman atau kamu membawa banyak barang. Kamu juga bisa memilih opsi ini jika kamu bepergian bersama beberapa orang teman atau rekan kerja.
Setelah mempelajari berbagai metode transportasi di Bandara Haneda, opsi alat transportasi manakah yang kamu pilih? Yang pasti untuk memilih opsi transportasi, kamu harus pilih yang aman dan tepercaya. Sama seperti saat kamu memilih Airpaz untuk keperluan booking tiket pesawat kamu.