Sejarah, Asal-Usul, dan Alasan Mengapa Hari Valentine adalah Hari Spesial

Mencari tahu sejarah hari Valentine tentu menarik untuk kamu dan siapapun untuk melakukannya, karena menjadi kegiatan seru. Mengapa dikatakan demikian? Pasalnya asal usul Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari ini ternyata hadir dalam berbagai versi. Beberapa bahkan tidak bisa dihubungkan dengan makna kasih sayang karena terlalu mengerikan.

Sejarah Hari Valentine dan Kisahnya

sejarah hari valentine
kapanlagi.plus

Masyarakat percaya bahwa arti hari Valentine adalah kasih sayang, sehingga banyak yang menjadikannya momen untuk mengungkapkan perasaan, melamar, dan lain sebagainya. Namun aktualnya apa yang terjadi di hari Valentine saat ini ternyata berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di masa lalu.

Ada banyak teori yang mengungkap sejarah hari Valentine dan jika dicari tahu lebih dalam. Tidak tertutup kemungkinan kamu akan mulai ragu apakah hari Valentine ini memang hari kasih sayang? Berikut adalah beberapa teori yang dimaksudkan:

1. Memperingati Kematian Santo Valentine

santo valentine
jakarta.tribunnews.com

Sejarah Valentine Day yang pertama adalah dari teori kematian pastur bernama Santo Valentine. Cerita berawal dari masa pemerintahan Kaisar Romawi Claudius II, diceritakan bahwa di masa ini laki-laki Romawi enggan bergabung dengan militer. Alasan utamanya adalah karena tidak ingin meninggalkan istri atau tunangan untuk melenggang di medan perang.

Menanggapi kondisi tersebut, Sang Kaisar kemudian memutuskan untuk melarang para pastor untuk menikahkan pemuda dan pemudi. Meski diperintahkan oleh kaisar, ternyata ada satu pastor yang membangkang yakni Santo Valentine. Aksinya menikahkan pasangan mudah secara diam-diam diketahui dan kemudian ia dihukum mati pada tanggal 14 Februari 278, dan pada hari ini menjadi hari kasih sayang alias valentine.

2. Ritual Tradisional dari Romawi

ritual tradisional romawi
idntimes.com

Kisah hari Valentine ternyata tak hanya berasal dari versi dikenangnya kematian pastor Santo Valentine. Beberapa versi juga menyebutkan mengenai ritual tradisional bangsa Romawi setiap tanggal 14-15 Februari. Ritual ini ada beberapa, pertama adalah disembelihnya kambing dan kulitnya dipakai untuk mencambuk para wanita di Romawi.

Wanita yang terkena cambuk kulit kambing ini dipercaya akan lebih mudah mendapatkan pasangan dan mendapatkan kelancaran saat persalinan. Tradisi lain yang disebut juga sebagai sumber sejarah hari Valentine adalah tradisi masyarakat Romawi untuk memasangkan setiap pemuda dengan lawan jenis.

Diceritakan pada masa tersebut, setiap pemuda di tanggal 14 Februari akan menulis nama perempuan yang disukainya untuk dijadikan pasangan. Demikian juga dengan para wanitanya, dan ketika pemuda dan pemudi saling menyebutkan nama yang sama maka akan dinikahkan.

3. Trik dari Pengusaha

buket bunga

Hari kasih sayang atau hari Valentine ternyata asal-usulnya juga kerap dikaitkan dengan teori tentang trik dari pengusaha. Hal ini cukup logis karena setiap valentine tiba maka ada banyak pernak-pernik khas kasih sayang membanjiri pusat perbelanjaan. Dimulai dari buket bunga baik asli maupun bunga artificial sampai cokelat dan boneka yang manis.

Semua produk ini tentunya tidak akan laku di pasaran jika tidak ada momen hari kasih sayang. Sehingga seringkali sejarah dari hari kasih sayang ini dikaitkan dengan trik dari pelaku usaha agar produknya laku. Sehingga tidak ada sejarah panjang di masa lalu yang mencetus hari Valentine, namun cerita ini sudah direkayasa oleh pelaku usaha.

Dari ketiga teori di atas, mana yang menurut kamu paling pas untuk dipercayai? Tentunya setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih teori yang dirasa paling benar. Terlepas dari cerita yang menjadi sejarah hari Valentine, tentunya menyambut hari kasih sayang tetap harus antusias dan menjadi hari spesial. Tidak ada salahnya memberi hadiah liburan kepada orang terkasih di hari tersebut, silahkan memesan tiketnya ke Airpaz yang dijamin mudah dan juga murah.

Tiket-pesawat
Share with us