Yuk, berwisata di situs warisan budaya dunia Candi Borobudur di Yogyakarta, Indonesia.
Candi Borobudur merupakan Candi Buddha yang terletak di wilayah Jawa Tengah tepatnya di daerah Borubudur, Magelang tidak jauh dari Kota Wisata Yogyakarta. Candi Borobudur merupakan salah – satu Candi Buddha yang terbesar di dunia sampai saat ini.
Sejarah Candi Borobudur Indonesia

Nama Borobudur tertulis untuk pertama kali dalam buku “Sejarah Pulau Jawa” oleh Sir Thomas Raffles. Nama Candi Borobudur berasal dari kata bara dari bahasa Sansekerta yang berarti ‘Komplek Candi’ atau biara sedangkan ‘budur’ berasal dari kata ‘beduhur’ yang artinya ‘di atas’. Maka pengertian dari Borobudur adalah Candi di atas bukit.
Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 800an Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra yang didirikan oleh Raja Mataram bernama Samaratungga. Candi ini dibuat sebagai tempat suci bagi penganut agama buddha untuk tempat beribadah.
Pembangunan Candi Borobudur Indonesia
Arkeolog memperkirakan Candi didirikan dengan konsep awal berupa stupa tunggal yang bangunannya besar dan tinggi. Agar berdiri kokoh, arsitek merenovasi ulang Candi Borbudur menjadi 3 baris stupa kecil dengan satu stupa induk seperti yang terlihat pada Candi Borobudur sekarang.
Tahap Pertama
Borobudur dibangun di atas bukit sekitar 750-850 Masehi namun bangunan ini tidak sepenuhnya terbuat dari batu andesit. Bangunan pada awalnya dibangun dengan susunan bertingkat seperti piramida namun kemudian rancangan dirubah.
Tahap Kedua
Penambahan dua undakan persegi, pagar langkah dan satu undak melingkar yang diatasnya langsung dibangun stupa tunggal yang sangat besar.
Tahap Ketiga
Ada perubahan rancangan bangun, undak atas lingkaran dengan stupa tunggal induk besar dibongkor dan diganti menjadi tiga undak lingkaran. Stupa – stupa yang lebih kecil dibangun berbaris melingkar pada pelataran undak-undak ini dengan satu stupa induk yang besar di tengahnya karena alasan pondasi diperlebar dan dibangun kaki tambahan yang membungkus kaki asli.
Baca Juga: Legenda Candi Prambanan Yogyakarta
Tahap keempat: Dilakukan penyempurnaan relief, penambahan pagar , perubahan tangga dan pelengkung atas gawang pintu serta pelebaran kaki candi tersebut.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Candi Borobudur Indonesia
Aktifitas Fotografi dengan latar sunset dan sunrise di Candi Borobudur merupakan aktifitas yang tak lupa dilakukan jika berkunjung ke tempat ini. Candi Borobudur dengan latar langit berwarna orange kemerah-merahan menambah kecantikan artistik bangunan Candi Borobudur.
REKOMENDASI PENGINAPAN TERDEKAT
Kapan Waktu yang Tepat ke Candi Borobudur Indonesia?
Berkunjung ke Candi Borobudur bisa Anda rencanakan setiap waktu, namun waktu yang paling direkomendasikan adalah saat cuaca cerah (bukan musim hujan) yaitu pada bulan Juni hingga Agustus. Khusus penganut agama Budha, biasanya di bulan Februari akan diadakan ibadah ataupun perayaan imlek umat beragama Buddha.
Tips Wisata Candi Borobudur Indonesia
– Gunakan pakaian yang nyaman saat siang hari dan pakaian hangat saat pagi hari karena cuaca yang cenderung dingin.
– Karena struktur bangunan yang tinggi, sebaiknya gunakan sepatu dan sandal yang nyaman
– Tidak memanjat Stupa karena bagi umat beragama Budha, tempat ini dianggap sakral
– Menjaga seluruh bangunan Candi dan menjaga kelestariannya
Baca Juga: Cantiknya alam dari puncak Gunung Andong
Menuju Candi Borobudur Indonesia
Bagi Anda dari luar kota dapat menuju Bandara Adi Sutjipto dengan banyak maskapai seperti: AirAsia, Citilink, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air dan banyak maskapai lainnya. Di Yogyakarta Anda bisa berwisata sejenak melihat kecantikan kota Yogyakarta. Lanjutkan perjalanan wisata ke Candi Borobudur dengan menggunakan Bus menuju kota Magalang.
Nah, bagaimana traveler? tertarik dong yah berwisata ke Candi Borobudur? Cek harga tiket pesawat ke Yogyakarta di “Promo Hari Ini” bersama Airpaz.com. Happy Traveling..!