Gunung Butak Malang adalah salah satu Gunung Merapi yang tidak aktif di Pulau Jawa. Lokasi Gunung Butak Malang terletak di antara perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar. Posisinya yang berderet dengan Gunung Panderman dan Gunung Kawi seoalah membentuk pahatan manusia yang sedang tertidur.
Gunung Panderman sebagai kakinya, Gunung Kawi berbentuk dada manusia dan Gunung Butak Malang adalah hidungnya. Tinggi Gunung Butak adalah 2.868 mdpl. Gunung Butak Malang memang tidak sepopuler gunung-gunung lainnya, dikarenakan jalannya yang terjal. Namun, kondisi ini justru menjadi tantangan bagi Anda pencinta Gunung. Bagaimana Serunya Mendaki Gunung Butak Malang ? Yuk kita simak.
Ada dua jalur resmi dalam mendaki Gunung Butak Malang yaitu via Panderman yang lebih ekstrim, panjang dan kurang pos-pos atau jalur pendek via Sirah Kencong yang lebih nyaman. Kali ini kami akan membahas kedua jalur ini untuk Anda.
Jalur Pendakian Gunung Butak Malang Via Panderman
Rute ke Gunung Butak via Panderman bisa menggunakan GPS dan mengetik Alun-Alun Batu. Alun-alun ini terletak berhadapan dengan Mesjid Besar Annur. Setelah itu, Anda cukup berjalan lurus hingga ketemu lampu lalu lintas, Anda belok ke kiri. Ketika ketemu pertigaan, Anda tetap berjalan lurus sampai Anda melihat gapura besar bertuliskan Panderman di sisi kanan. Anda cukup mengikuti jalur yang memiliki gapura itu hingga ke parkiran Perijinan Panderman. Harga tiket masuk cagar alam Gunung Butak Malang adalah Rp 7000 per kepala dan parkir motor Rp. 5.000. Dari sini Anda bisa memulai perjalanan Anda ke lokai pendakian.
Setelah melewati Perijinan Panderman, Anda akan menelusuri jalan setapak yang lumayan panjang. Di ujung jalan, Anda akan menemukan plang yang menunjuk ke arah Gunung Butak atau Gunung Panderman. Anda cukup mengikuti papan petunjuk jalan yang ada. Perjalanan sedikit berat karenajalanan tanjakan dan turunan berjam-jam.
Karena kekurangan pos-pos yang jelas, Anda perlu memperhatikan plakat berbentuk segi empat yang bertuliskan angka-angka Romawi. Anda bisa menjadikan tempat ini sebagai tempat peristirahatan Anda. Selain itu, Anda perlu mengambil sisi sebelah kanan jalur. Anda juga perlu berhati-hati supaya tidak tersesat.
Setelah lebih kurang berjalan 6-10 jam berjalan menelusuri hutan, Anda akan bertemu dengan Savana yang lengkap dengan edelweiss. Para pendaki biasanya menggelar tenda dan beristirahat sebelum ke Puncak Butak keesokan paginya. Air di Savana sangat berlimpah dan bersih sehingga Anda boleh langung meneguknya. Jangan lupa menyiapkan asupan bagi tubuh untuk setiap energi yang telah hilang. Dari Savana juga, Anda bisa melihat puncak Gunung Butak. Perjalanan dari Savana ke Puncak Butak hanya membutuhkan waktu 1 jam. Fiuhh.. Serunya Mendaki Gunung Butak Malang tergantikan dengan pemandangan yang begitu indah dari puncak gunung.
Baca Juga : Keindahan Tersembunyi Gunung Kawi Ubud: Tempat Wisata Cagar Budaya dengan Peninggalan Purbakala
Jalur Pendakian Gunung Butak Via Sirah Kencong
Jalur pendakian yang satu ini lebih pendek. Harga tiket yang perlu dibayar untuk memasuki wilayah ini adalah Rp 7.000. Dari pos perizinan, Anda akan menemui jalur berbelok-belok hingga menemukan hamparan perkebunan teh yang luas dan menyejukkan mata. Anda perlu berjalan terus hingga Anda menemukan Wukir Negara yang merupakan gerbang awal pendakian Gunung Butak yang menjadi pintu masuk hutan yang padat. Nah perjalanan pendakian Anda baru akan dimulai.
Jalur dari Wukir Negara ke pos 1 merupakan tanah padat yang menanjak secara konstan hingga 30 derajat. Lebatnya pohon di sini membuat tempat ini tampak gelap, jadi Anda sebaiknya tidak melewati tempat ini pada sore hari. Selain itu hewan kecil seperti pacet juga perlu Anda perhatikan.
Pos 2 ditandai dengan dua pohon besar di area terbuka. Anda akan melihat jumlah pohon berkurang. Perjalanan pos 2 dan pos 3 menggantikan pemandangan pohon rapat menjadi pohon Pinus yang tidak terlalu padat. Beberapa pohon tumbang menghiasi perjalanan Anda.
Waspadai jalanan paling menanjak dan licin ketika Anda melintasi daerah pos 3 ke pos 4. Pos 3 juga merupakan tempat paling bagus untuk beristirahat karena tempatnya juga luas. Setiba di pos 4, Anda bisa beristirahat dan memandang hutan pinus yang menyegarkan mata. Anda juga perlu memastikan energi Anda terkumpul karena Anda mendaki ke pos 5. Trek pos 4 ke 5 ini memang memiliki pemandangan yang indah karena Anda bisa melihat pesona Gunung Butak yang membuat Anda ingin secepatnya tiba di puncak walau sudah sangat letih dimana terdapat banyak semak-semak tinggi menghiasi petualangan Anda. Ayo bertahan.
Jika Anda sudah tiba di pos 5, pemandangan pohon pinus berubah menjadi pohon berlumut yang juga tidak terlalu padat. Teriknya matahari juga bisa membuat kulit merasa tersengat. Jika Anda tiba di atas, Anda akan menemui savana luas tak jauh di bawah. Anda perlu terus melanjutkan jalur datar ke arah kanan. Bila Anda sudah tiba di Savana maka Anda sudah tiba di pos terakhir alias Puncak.
Lama pendakian Gunung Butak lewat Panderman membutuhkan waktu 11 jam. Sementara Anda hanya membutuhkan 8 jam jika Anda mendaki dari arah Sirah Kencong.
Karena medan yang dilalu tergolong brat, Anda harus memperthatikan tips mendaki Gunung Butak ini, sebagai berikut:
- Anda perlu menyiapkan logistik yang cukup karena perjalanannya sangat berat
- Bagi Anda yang membawa motor dan melakukan pendakian dari Sirah Kincong, Anda bisa parkir di daerah perkebunan teh.
- Anda perlu memperhatikan pita atau tali plastik yang menempel di pohon dan semak-semak sepanjang perjalanan. Bahkan Anda perlu menyiapkannya sendiri supaya tidak tersesat saat turun.
- Anda sebaiknya mengenakan sepatu yang tidak anti licin, lengan panjang dan celana panjang saat mendaki gunung untuk mencegah digigit pacet dan teriknya matahari.
Nah, petulangan dan serunya Mendaki Gunung Butak Malang tentu sangat menantang bukan? Bagi Anda yang mengaku pencinta Gunung nih, wajib mencoba petualangan seru mendaki Gunung Butak di Malang ini. Oh ya, bagi Anda yang berasal dari luar kota, jangan khawatir, ada banyak maskapai dengan tiket pesawat murah loh menuju Bandara Abdul Rachman Saleh Malang seperti Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia, Sriwijaya dan lain-lain. Siap mendaki Gunung Butak? Let’s Go!
