Kalau Kamu sudah keliling Indonesia, mengunjungi tempat-tempat yang Indah. Bagaimana jika liburan nanti sesekali ke luar negeri? Kota Osaka di Jepang boleh menjadi pilihan. Jepang adalah sebuah negara maju, orang-orang yang disiplin dan pekerja keras. Negara kepulauan ini sarat dengan teknologi tinggi, pangsa pasarnya merambah ke seluruh dunia. Kalau Tokyo adalah pusat pemerintahan, maka Osaka sebagai pusat bisnisnya.
Osaka terletak di pulau Honshu di mulut Sungai Yodo menghadap teluk Osaka. Meskipun Jepang saat ini Negara yang modern, yang mengkagumkan adalah nilai budaya leluhur masih terpelihara. Kastil-kastil kuno sisa kejayaan jaman dahulu, masih dilindungi keberadaannya. Perpaduan antara yang klasik dan modern bertemu, berdampingan secara harmonis. Itulah keunikan Jepang yang menjadikannya negara destinasi para pelancong dunia.? Kamu jadi penasaran kan? Ayo ikuti kupasannya!
Tempat Wisata di Osaka
Sebagaimana Jepang secara keseluruhan adalah kota yang dianugrahi keindahan 4 musim yang berbeda. Suasana kota metropolisnya yang gegap gempita akan diimbangi dengan keindahan alamnya yang memesona. Kamu bisa melihat berubahnya daun ginkgo menjadi kuning disaat musim gugur atau daun-daun momoji yang memerah.
Menyusuri lorong kota di antara gedung tinggi menjulang, menyambangi pusat belanja dan singgah untuk menikmati kuliner lezatnya, akan membuat Kamu betah berlama-lama di kota ini. Pemandangan yang selama ini dilihat di foto akan Kamu saksikan langsung. Apa saja tempat wisata di Osaka mari kita papar keanekaragamannya.
Tempat Wisata Budaya di Osaka
Bila kamu tertarik pada wisata budaya, di kota ini memiliki beberapa spot yang bisa menjadi rujukan,
1. Taman Kastil Osaka
Taman kastil Osaka adalah taman yang terletak di Distrik Chuo, berdiri di tengahnya Kastil, yang merupakan 1 dari tiga kastil termasyur di Jepang selain Kastil Kumamoto dan Kastil Nagoya. Dalam kastil dipajang dokumen-dokumen bersejarah Osaka. Disinilah kamu akan takjub melihat pemandangan yang spektakuler ketika musim gugur, daun-daun Ginkgo memamerkan nuansa kuning yang indah.
Lalu pada musim semi bunga-bunga sakura bermekaran menghiasi agungnya kastil yang bernuansa putih. Kastil ini memiliki menara utama 8 lantai menjulang diimbangi atap yang bersusun serasi. Jika kamu seorang seniman lukis sudah buru-buru menyiapkan canvas, cat minyak dan menyapukan warnanya .ke permukaan canvas tersebut.
Di lantai 1 pengunjung pria dapat mengenakan pakaian samurai. seolah menjadi ksatria Samurai yang siap bertempur menghadapi peperangan. Dan wanita dapat mengenakan baju kimono.
2. Menyaksikan Noh [Yamamoto Noh Theater]
Seni pertunjukan tradisional Noh adalah seni yang dilestarikan oleh seniman yang membangun Kastil Osaka, Hideyoshi Toyotomi. Pertunjukan ini ditasbihkan sebagai pertunjukan teater paling tua yang masih dipentaskan. Dengan memakai topeng dan kostum Kamu akan merasakan berada di pentas dengan suasana humor dan komedi.
3. Teater Bunraku Nasional
Teater Bunraka adalah teater boneka klasik sejajar dengan Kabuki dan Noh. Satu boneka digerakkan oleh tiga orang sehingga gerakkannya tampak detail dan indah. Bahkan luahan perasaan terasa terwakili oleh karakter boneka itu. Tersedia earphone pemandu yang dapat menerjemahkan cerita dalam tiga bahasa Mandarin, Korea, dan bahasa Inggris.
4. Pembuatan Keramik [Horikoshi Pottery Workshop]
Horikoshi Pottery Workshop hanya membutuhkan waktu lima menit dari Abe no Harukas, Kamu dapat belajar menjadi seorang seniman keramik di Horikoshi Pottery Workshop. Kamu dapat membuat cangkir atau mangkuk dengan desain sendiri. Asyik banget, apalagi tutornya santun dan sabar. Dalam dua jam Kamu sudah dapat menyelesaikan karya yang prestisius.
Baca juga: Traveling Kyoto Jepang, Wisata Dengan Banyak Bangunan Bersejarah
Tempat Wisata Alam di Osaka
Panorama alam di Jepang sudah terkenal menakjubkan, tak terkecuali di Osaka. Semuanya indah , dan mengesankan ayo kita tuju wisata alam di Osaka yang bakal membuat Kamu baper dan gagal move on.
1. Osaka Maishima Yurien Garden
Taman yang berada di lereng bukit ini penuh semarak dengan aneka warna bunga lili . putih dan oranye. Sangat menawan dan instagible. Meskipun disoroti matahari langsung tanpa ada penaung, Kamu masih bisa merasakan sejuknya angin laut yang berhembus kuat. Pakailah topi bercaping lebar, dan lotion anti UV. Dari stasiun bawah tanah Osakato sekitar 20 menit menuju tempat ini dengan menumpang bis.
2. Air Terjun Mino
Alam yang asri akan tercerminkan di taman Mino dari pusat kota akan ditempuh selama 30 menit dengan kereta api. Tiba di sana selama 40 menit Kamu akan mendaki gunung dengan kedua sisinya dialiri sungai. Dan Kamu akan menyaksikan air terjun raksasa dengan panorama terbaik pada saat musim gugur. Itulah air terjun Mino, dimana pemandangan air terjun yang menakjubkan diselaraskan dengan pohon momoji memamerkan gemerlap daunnya yang yang memerah.
Ada makanan khas dari tempat ini yaitu momoji no tempura. Kamu tak perlu heran ternyata daun momoji bisa dimakan dan rasanya…, hm ada sari manis yang khas. Tak usah ragu untuk mencicipi keenakannya.
3. Aquarium Kaiyukan di Tempozan
Aquarium raksasa di Kaiyukan ini merupakan salah satu aquarium yang terlengkap dan terbesar di dunia didukung oleh 15 aquarium besar yang menggambarkan kehidupan satwa laut dari berbagai kedalaman, bagaimana tidak hiu paus yang ukuran besar saja dipelihara di sana. Dilengkapi dengan sekitar 580 jenis satwa laut kawasan Asia Pasifiknya yang ramai lalu lalang.
Kamu akan puas menyaksikan mata rantai kehidupan di laut. Hebatnya lagi akurium ini terkoneksi ke lautan Pacific, aliran laut langsung dari laut membuat satwa laut ini seolah berada di habitat aslinya. Aqurium dengan tiga lantai ini memberikan perspektif yang berbeda di tiap lantainya.
4. Gedung Tertinggi Di Jepang: Abe no Harukasu
Abe no harakasu adalah gedung paling menjulang di seantero Jepang. Ini adalah cerminan sisi kemoderenan Jepang di Kota Osaka. Dengan tinggi 300 meter dengan 11 lantai pertama menyajikan toko pakaian dan kebutuhan sehari-hari, lantai 12 sampai 14 dipenuhi oleh restoran lokal dan cita rasa internasional.
Pameran kesenian dari dalam dan luar negeri diselenggarakan di lantai 16 oleh Galeri Abe no Harukasu. lantai 58-60 adalah dek observasi. Tak salah gedung ini merupakan one stop activity di Osaka.
Tempat Wisata Religi di Osaka
Kamu merasa lelah, kaki sudah mulai pegal untuk melangkah meluangkan waktu untuk berehat dan beribadah bisa dilakukan. Inilah tempat religi yang bisa dikunjungi:
1. Masjid Central Osaka
Bagi Kamu yang muslim sholat lima kali sehari adalah kewajiban, ketika berada di Osaka pun bisa melaksanakan di masjid terbesar, Osaka Central Masjid. Lokasinya di pinggiran kota, bisa ditempuh 15 menit dari Stasiun Osaka dengan kereta api. Mesjid bertingkat 4 ini tidak mirip masjid, tapi mirip gedung biasa. Di masjid inilah umat Islam melaksanakan sholat Jumat.
2. Gereja Interdenominasi Injil Indonesia
Bagi umat Kristen sangat beruntung dapat beribadah di negeri orang dengan suasana serasa di negeri sendiri di Gereja Interdenominasi Injil Indonesia. Gereja yang didirikan oleh umat Kristen Indonesia di Osaka Jepang ini melayani kebaktian dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Untuk pengetahuan Kamu kebaktian pertama menggunakan Bahasa Indonesia dilakukan pada tanggal 27 Agustus 1989.
3. Cathedral of the Immaculate Conception of the Blessed Virgin
Dari Stasiun Tamatsukuri berjalan selama sekitar 15 menit dapat singgah di gereja yang tampak modern dengan patung Bunda Maria. Interior dalam dihiasi dengan hiasan kaca patri yang cukup indah. Inilah salah satu Kathedral yang menarik.
4. Kuil Budha Hozenji
Kuil Budha Hozenzi terletak di sela-hiruk pikuknya Kawasan Dotonbori, Kuil bersejarah ini merupakan bagian kehidupan sehari-hari warga sekitar yang tinggal di sana. Kuil ini tampak cantik dengan Kereta Nanba.
Gerbang kayu dan prasasti yang terbuat dari batu akan terlihat dari jalan raya. Melangkah ke dalam kamu akan menyaksikan altar pemujaan yang dilengkapi dengan hiasan lampion.Kuil kerap ramai oleh warga yang beribadah sebelum bekerja. Secara bergiliran, berdoa kepada Fudo Myo-o, satu dari Five Wisdom Buddha yang amat diyakini warga lokal Jepang.
Tempat Wisata Kuliner di Osaka
Kamu tentu pernah merasakan nikmatnya masakan jepang, bagaimana kalau yang diolah dari negara asalnya? Pasti lebih heboh ayo kita menjamu selera di spot-spot kuliner berikut ini.
1. Pusatnya Makanan Lezat: Pasar Kuromon
Pasar yang paling tenar ini menyajikan aneka macam hidangan. Anda bisa mencicipi tiram mentah, bulu babi atau kaisendon yang merupakan seafood yang dihidangkan di atas semangkuk nasi, daging sapi wagyu, buah-buahan berkualitas. Dengan 180 toko yang mendukungnya membuat selera Kamu dapat terpuaskan. Penitipan barang, mesin penukaran uang, dan pusat informasi tersedia di sana.
2. Adu Nyali Menyantap Ikan Fugu di Dotonbori
Dotonbori adalah kawasan kuliner terkenal di Osaka. Billboard Glico Man atau display kepiting besar yang bergerak-gerak merupakan ikon tersendiri untuk Dotonbori. Di kawasan ini adapula restoran khusus untuk ikan fugu. Tahu kan ikan Fugu alias ikan buntal?
Sudah banyak diketahui ikan buntal itu beracun dan berbahaya. Tapa ada saja yang tertantang untuk menyantapnya. Mungkin Kamu termasuk yang penasaran dan mau adu nyali? Datanglah ke restaurant ikan fugu terbesar di Osaka. Restoran ini menyajikan menu ikan fugu yang lezat. Tak perlu khawatir dengan racun yang berbahaya. Koki-koki khusus bersertifikat akan menyajikannya buat Kamu.
Di Dotunbori inipun Kamu bisa menikmati pancake khas Jepang Okonomiyaki dan tokoyaki, kedua jenis makanan street food paling lezat. Bila kamu datang ke sini pada sore menjelang malam, akan ramai berbaur dengan warga lokal setempat yang berdatangan.
3. Restoran Usami-tei Matsubaya
Kamu penggemar Udon? Datangilah Restoran Usami-tei Matsubaya di Minami-senba Restoran ini terbilang salah satu yang pertama membuat udon di Osaka yang bernama Kitsune Udon. Dengan tahu goreng kering yang manis disajikan di atasnya, tak heran menu inipun menjadi favorit anak-anak.
4. Shinsekai penghasil Kushikatsu
Cemilan khas Osaka ini merupan gorengan berbahan ikan, daging, dan sayuran Gorengan ini amat nikmat di santap. Apalagi bila dilumuri dengan saus tiram yang khas. Di Shinsekai ini banyak tempat makan Kushikatsu yang buka 24 jam. Satu peraturan khusus yang harus diperhatikan jangan mencelupkan gorengan lebih dari satu kali bila saus digunakan untuk makan bersama. Kamu faham kan, ini untuk menjaga kebersihan.
Oleh-oleh Khas Osaka
Rasanya tak lengkap kalau Kamu berkunjung ke Osaka tanpa membeli oleh-oleh untuk handai taulan di rumah. Di kota ini banyak sekali oleh-oleh yang dapat kamu beli. Tapi kita fokuskan saja oleh-oleh khas yang tidak akan Kamu temukan di tempat lain sebagai berikut: .
1. Souvenir Osaka Castle
Souvenir Osaka Castle adalah souvenir yang paling khas Castle yang merupakan ikon tempat wisata yang dipresentasikan dengan replika kecil kastil dalam tabung setengah lingkaran berisi air dengan gliter bubuk yang akan berhamburan ketika digoncang. Ataupun replica kastil serupa patung dari bahan plastik atau logam.
2. Nikkuman di 551 Horai
Kue kukus berupa dinsum dalam penyajiannya ini merupakan oleh-oleh populer para wisatawan. Rasa dagingnya teramat sedap dan membuat ketagihan. Gerai kue 551 Horai dapat ditemukan di beberapa stasiun misalnya di Stasiun Shin-Osaka.
3. Omoshiroi Koibito
Omoshiroi Koibito yang artinya kekasih yang menyenangkan merupakan penganan manis berupa wafel dengan lelehan cream lezat di dalamnya. Dan memang akan menyenangkan setiap “kekasih” yang menyantapnya. Konon nama penganan ini lahir dari selera humor orang sekitar yang mempelesetkan nama penganan terkenal di Tokyo.
4. Onigiri Senbei
Senbei merupakan camilan serupa kerupuk dengan rasa yang gurih varian rasanya antara lain asin, pedas, kacang sedangkan onigiri adalah nasi kepal. Kamu penasaran kan bagaimana nasi kepal ini diolah menjadi kerupuk?
5. Pudding Kuidaore Taro
Pudding Kuidaore ini sangat populer di Osaka. Pudding berupa maskot Dotonbori yaitu anak laki-laki dengan beanie biru ini rasanya nikmat, sesuai dengan kemasannya yang menarik. Pudding dengan limpahan caramel di atasnya sungguh makin sedap dan lembut.
Baca juga: 6 Tempat Belanja Murah di Jepang yang Aman Kantong!
Transportasi ke Osaka
Dari Jakarta penerbangan ke Osaka dilayani oleh berbagai macam maskapai penerbangan termasuk Garuda. Puluhan penerbangan tiap harinya menuju Bandara Kansai.
Transportasi di Kota Osaka
Transportasi di Osaka banyak menggunakan jalur subway ataupun bis, ada beberapa macam tiket untuk memudahkan Kamu bergerak menuju tempat wisata selama di Osaka sebagai berikut:
1. Osaka Visitor Tiket
Ada dua line subway yang dioperasikan oleh JR dan non JR (swasta) untuk menuju ke berbagai tempat di kota, visitor Tiket yaitu tiket subway terusan non JR yang digunakan seharian selama 1 hari (12 jam). Hampir semua tempat wisata di Osaka dapat ditempuh oleh kereta non JR. Tapi jika menuju tempat yang hanya dilayani oleh subway JR, kamu dapat membeli tiket subway line tersebut di ticket machine di stasiun untuk 1 X pakai (one day pass). Biayanya tergantung jarak.
2. Osaka Amazing Pass
Osaka Amazing pass adalah kombinasi antara Osaka visitor tiket dengan tiket terusan guna memasuki beberapa tempat wisata secara gratis contohnya mengunjungi Osaka Castle museum, Natural hot spring, Tempozen giant Ferris dan banyak lagi yang lainnya. Harga tiket ini tergantung Kamu mau gunakan untuk satu hari atau 2 hari. Untuk 2 hari jatuhnya lebih murah misalnya bila 1 hari harga tiket 2.500 Yen, untuk 2 hari 3.300 Yen.
Tiket Osaka visitor tiket maupun Osaka Amazing pass dapat dibeli di Osaka Information Center contohnya yang ada di terminal Bandara Kansai.
Nah, di atas hanya sebagian spot wisata di Osaka, masih banyak yang belum diceritakan. Kamu bisa merasakan sendiri pesonanya. Pastinya hati Kamu akan tertambat, di Osaka. Kalau sudah siap, ayo segera berangkat dan pesan tiket pesawat serta hotelmu dengan mudah melalui Airpaz! Temukan pilihan terbaik dan nikmati kemudahan dalam merencanakan perjalananmu. Jadi, jangan ragu lagi, pesan tiket dan hotelmu sekarang juga di Airpaz!