Hobi traveling baik di dalam ataupun luar negeri? Kamu bisa memanfaatkan hobi kamu tersebut untuk menambah pundi-pundi pemasukan lho. Salah satunya dengan membuka jasa titip atau jastip. Bisnis ini mulai ngetren belakangan ini terutama di kalangan para traveler. Dengan menjalankan usaha jastip, kamu tak hanya bisa mendapatkan keuntungan tetapi juga menghemat biaya untuk traveling. Tertarik? Intip beberapa tips memulai usaha jastip sambil traveling berikut ini.
Cari Informasi Sebanyak Mungkin
Sebelum kamu menawarkan barang kepada pelanggan, pastikan kamu mencari informasi sebanyak mungkin terkait destinasi wisata yang akan menjadi tujuan traveling, terutama yang berkaitan dengan barang-barang yang khas dari sana. Selain itu, jangan lupa mencari info tentang spot-spot belanja yang ada di kawasan tersebut sehingga bisa membantumu mengatur rencana traveling.
Sebagai contoh, bila kamu berencana untuk traveling ke Korea Selatan maka kamu bisa mencari info tentang barang lucu dan unik. kosmetik ala K-Pop, fashion, ataupun barang lainnya yang menarik untuk ditawarkan kepada pelanggan. Selain itu, kamu sebaiknya juga tak lupa mencari info di mana kamu bisa mendapatkan barang-barang tersebut dengan kualitas dan harga yang sesuai. Pastikan juga bagaimana prosedur keamanan untuk membawa masuk barang tersebut ke Indonesia. Jangan sampai sudah belanja banyak ternyata kamu kesulitan untuk melalui pemeriksaan bea cukai.
Dengan mencari informasi sebanyak mungkin maka kamu juga bisa lebih mengatur waktu baik untuk menikmati moment traveling ataupun untuk mencari barang pesanan para pelanggan. Inilah mengapa jangan asal menawarkan barang sebelum kamu dapatkan info lebih detail supaya aktivitas traveling yang kamu impikan juga bisa tetap menyenangkan dan menguntungkan.
Baca juga: Agar Liburan Tahun Baru Berkesan, 5 Tips Traveling Ini Bisa Kamu Contek!
Kalkulasi Harga dan Tarif
Salah satu keuntungan mencari informasi sedetail dan sebanyak mungkin adalah kamu bisa lebih cermat dalam menentukan harga jual barang kepada pelanggan. Bagaimanapun kamu tentu tak ingin merugi karena ternyata barang yang kamu tawarkan memiliki harga beli yang lebih tinggi sehingga bukannya dapat untung malah buntung. Namun demikian, pastikan untuk tidak menawarkan barang dengan harga yang terlalu mahal karena ini membuat pelanggan berpikir ulang untuk menggunakan jasa titipmu. Tarif untuk jastip sendiri biasanya sekitar 5 hingga 10% dari harga asli barang.
Tentukan Sistem Pembayarannya
Setiap pemilik usaha pastinya memiliki pertimbangan tersendiri terkait sistem pembayaran yang ditentukan kepada pelanggan. Apakah menggunakan pembayaran di muka ataupun pembayaran nanti setelah barang diterima. Kedua sistem pembayaran ini memiliki kekurangan serta kelebihannya.
Sebagai pemula, kamu bisa menggunakan sistem pembayaran di muka yang mana ini bisa mencegah kerugian. Dengan sistem pembayaran ini, kemungkinan pemesanan membatalkan pesanan lebih bisa diminimalisir. Selain itu, sistem pembayaran di muka juga membuatmu tak perlu menyediakan modal terlebih dahulu karena dana yang dibutuhkan untuk belanja berasal dari pembayaran pelanggan. Namun demikian, calon pelanggan biasanya memiliki kekhawatiran tersendiri untuk menggunakan jastip pemula. Inilah mengapa kamu bisa mempertimbangkan untuk memberlakukan sistem pembayaran DP sebagai pengikat dan nantinya pelunasan pembayaran bisa dilakukan setelah barang tersedia.
Menjalankan usaha jastip memang menarik terlebih buat kamu yang memang gemar jalan-jalan ke berbagai daerah baik di dalam ataupun luar negeri. Namun demikian, memulai usaha ini juga tak semudah yang dibayangkan. Hal terpenting untuk membangun usaha ini adalah bagaimana mendapatkan kepercayaan dari para calon pelangganmu. Inilah mengapa penting untuk merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa ‘Sesekali’ Kamu Harus Melakukan Solo Traveling
Mau traveling sambil dapat untung dengan usaha jastip? Kamu bisa mengatur perjalananmu dengan mudah. Kamu bisa memesan tiket pesawat online melalui Airpaz. ada banyak maskapai penerbangan yang bisa mengantarkanmu ke tempat tujuan mulai dari Air Asia, Garuda Indonesia, ataupun lainnya.