Wisata Alam Danau Marsabut yang Tak Boleh Dilewatkan

danau-marsabut
Foto: bocahrimba

Siapa yang tidak tahu Danau Toba? Ya, danau yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan danau terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara dan sudah dikenal namanya tidak hanya di Indonesia, tetapi sampai ke mancanegara. Tidak berhenti sampai disitu, ternyata Sumatera Utara, tepatnya Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki beberapa wisata alam tersembunyi yang sayang sekali apabila Anda lewatkan. Salah satunya adalah wisata alam Danau Marsabut Sipirok.

Sejarah Danau Marsabut

Tidak ada cerita khusus mengenai asal usul Danau Marsabut. Hanya saja, nama Marsabut berasal dari kata “markabut” yang artinya berkabut karena Danau ini selalu ditutupi dengan kabut. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengunjunginya setelah hujan ketika kabut menghilang dari atas danau.

Akses Menuju Danau Marsabut

Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Walaupun jarang terdengar, kabupaten yang beribukota di Sipirok ini memiliki cukup banyak pesona alam yang mengagumkan dan masih tersembunyi, mulai dari wisata bersejarah, wisata alam, hingga wisata kuliner. Termasuk di dalamnya adalah Danau Marsabut. Danau ini terletak di Desa Bunga Bondar, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Untuk mencapai lokasi Danau Marsabut, Anda bisa memulainya dari Pasar Sipirok yang terletak di tengah kota Sipirok. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum (tarif sekitar Rp 5000) menuju Simpang Bunga Bondar. Dari Simpang Bunga Bondar menuju lokasi Danau tidak tersedia kendaraan umum. Oleh karena itu, Anda harus berjalan kaki sejauh 10 km dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 2.5 jam. Jalan yang akan dilewati cukup mendaki, sehingga saran kami sebaiknya Anda datang menggunakan kendaraan pribadi.

Dalam perjalanan masuk, Anda akan bertemu dengan kawasan Pesanteren Terpadu Al-Aqsa. Anda bisa memarkir kendaraan Anda disana dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit untuk tiba di Danau Marsabut. Mengingat kondisi jalan yang masih dipenuhi semak belukar dan aspal yang berlumut, sebaiknya Anda mengajak warga setempat untuk membantu mengarahkan Anda sehingga tidak tersesat.

Objek Wisata di Danau Marsabut

Akhirnya perjuangan Anda untuk tiba di wisata Danau Marsabut tercapai. Begitu menginjakkan kaki di area Danau, Anda akan disuguhi pemandangan danau yang masih murni seluas 3000 km2 atau 3 hektar. Kelebihan Danau yang satu ini adalah danau ini dikelilingi oleh hutan yang lebat sehingga suasana alami nan asri sangat terasa. Sepinya pengunjung membuat suasana Danau Marsabut begitu tenang dan cocok bagi Anda yang ingin mengistirahatkan pikiran dan jiwa Anda dari hiruk pikuk perkotaan. Bahkan saking sepinya, apabila Anda berteriak, maka teriakan tersebut akan menghasikan gema yang cukup besar.

Baca: Traveling ke Medan Menikmati Wisata Budaya dan Kuliner

danau-marsabut

Keunikan Danau Marsabut juga terletak pada keaslian dan keutuhan danau karena masih belum terjamah oleh wisatawan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya dua bangunan dan satu prasasti di tepi Danau Marsabut. Bangunan tersebut berupa pondokan yang kental dengan arsitektur batak.

Sayangnya hanya satu pondokan yang masih bisa digunakan karena pondokan lainnya sudah tertutup dengan semak belukar. Prasasti yang ditinggalkan berupa sebuah tugu beton yang ditandatangani oleh mantan Presiden Soeharto pada tahun 1993 lalu.

Anda bisa melakukan beberapa aktivitas di Danau Marsabutseperti memancing ikan lele, beristirahat, membaca buku, atau hanya sekedar menikmati pemandangan alam. Seperti yang tertulis pada judul artikel ini, kondisi Danau kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat sehingga belum tersedia fasilitas yangseharusnya ada di Danau Marsabut seperti warung, restoran, jasa penyewaan alat pancing, sampai tempat duduk yang memadai.

Oleh karena itu, apabila Anda berencana mengunjungi tempat ini, pastikan Anda telah mempersiapkan segala kebutuhan yang mungkin Anda gunakan selama berada di Danau Marsabut di Sipirok.

Selain Danau Marsabut, Anda bisa juga mengunjungi objek – objek wisata lain yang juga berlokasi di Tapanuli Selatan, seperti permandian alam Aek Sijorni yang memiliki air terjun bertingkat-tingkat, Danau Siais yang merupakan danau terbesar kedua setelah Danau Toba, Air Terjun Sampuran Sisoma yang cocok bagi Anda yang menyukai trekking.

Pantai Barat Muara Batangtoru dengan panorama laut yang begitu indah, Air Panas Alami Aek Nabara yang menawarkan pemandian air belerang, bukit Tor Simago-mago dengan pemandangan yang mengagumkan, Bukit Bintang Simarsayang, Air Terjun Tor Mak Bujing, serta wisata – wisata alam lainnya.

Dari gambaran yang telah diberikan, beberapa saran yang dapat kami berikan apabila Anda ingin mengunjungi Danau Marsabut Sipirok adalah:

• Lokasi Danau Marsabut yang cukup extreme kurang begitu cocok untuk anak-anak sehingga kurang tepat dimasukkan dalam liburan keluarga

• Siapkan bekal makanan dan minuman karena tidak ada warung di sekitar area danau

• Siapkan jas hujan atau payung karena Anda akan berjalan kaki untuk bisa sampai ke area danau

• Gunakan alas kaki yang sesuai dengan medan perjalanan Anda karena jalan menuju Danau

Untuk pergi mengunjungi Danau Marsabut ini, kamu bisa pesan tiket pesawat promo di Airpaz.

promo-Airpaz

Share with us