Semenjak selesai dibangun, patung Garuda Wisnu Kencana memang menjadi sorotan utama ketika berkunjung ke Bali. Banyak wisatawan berbondong-bondong mampir ke GWK untuk melihat keagungan patung Dewa Wisnu menunggangi Burung Garuda. Tapi selain GWK, Bali juga memiliki beberapa tempat wisata budaya yang populer dan tidak kalah menarik. Apa saja tempatnya? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini!
20 Tempat Wisata Budaya terpopuler di Bali
Wisata budaya merupakan salah satu cara bagi kita untuk mengenal sejarah budaya dari suatu komunitas. Penduduk Bali sendiri memiliki keunikan budaya yang patut dipelajari ketika berkunjung. Berikut ini telah Kami rangkumkan 23 tempat wisata budaya di Bali yang dapat Kamu kunjungi ketika berliburan ke sana.
Pura Luhur Uluwatu
Tempat wisata budaya pertama yang dapat Kamu kunjungi ketika berada di Bali adalah Pura Luhur Uluwatu. Keunikan dari pura ini adalah lokasinya yang berada di batu karang dengan ketinggian lebih kurang 100 meter.
Meskipun berada di pinggir laut, Pura tersebut tetap berdiri kokoh. Selain itu, di kala sore hari pengunjung juga dapat menyaksikan pementasan Tari Kecak dengan background sunset.
Lokasi: Pecatu, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali
Pura Tanah Lot
Jika berkunjung ke Bali, maka akan kurang lengkap bila tidak menyempatkan diri ke Pura Tanah Lot. Sama seperti tempat wisata pertama tadi, pura ini pun berada di pinggir laut. Bangunan yang iconic dan panorama alam yang indah menjadikan tempat ini cukup banyak dikunjungi.
Di sini, Kamu juga dapat menikmati sunset sembari memandangi panorama laut yang membiru. Tidak jauh dari Pura Tanah Lot, juga terlihat Pura Karang Bolong yang berdiri kokoh di atas batu karang.
Lokasi: Beraban, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali
Desa Penglipuran
Penasaran dengan rupa Bali tempo dulu? Berkunjung ke Desa Penglipuran jawabannya!
Desa ini memiliki keunikan dari adat budaya yang masih terjaga hingga sekarang. Kamu bisa melihatnya dari tatanan desa yang diatur sedemikian rupa mengikuti adat tradisional di Bali. Misalnya, bangunan rumah yang harus memiliki rumah tradisional (menggunakan bambu sebagai atap dan dinding). Tentunya, Kamu tidak akan menemukan keunikan ini di tempat lain, sehingga akan menjadi pengalaman yang berkesan saat mengunjungi Desa Penglipuran.
Lokasi: Jl. Penglipuran, Kubu, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali
Goa Gajah
Berdasarkan catatan sejarahnya, Goa Gajah dibangun pada masa Dinasti Warmadewa yang diperkirakan abad ke-9 masehi. Tempat ini memiliki peranan sebagai sarana peribadatan umat hindu dan budha.
Jika mengunjungi tempat ini, maka Kamu akan menyaksikan arsitektur goa yang dihiasi ukiran khas karang koma. Hingga sekarang goa gajah cukup banyak dikunjungi dan juga dianggap sebagai salah satu cagar budaya yang harus dilestarikan.
Lokasi: Ubud, Bali
Taman Air Tirtagangga
Taman Air Tirtagangga merupakan tempat wisata budaya yang bangunannya merupakan peninggalan sejarah Karangasem. Konon, tempat ini dibangun oleh Raja Karangasem dengan menggabungkan dua gaya arsitektur berbeda, yaitu China dan Bali.
Kini, Istana Tirta Gangga menjadi tempat wisata yang ramah bagi keluarga. Di sini terdapat tempat pemandian yang airnya bersumber langsung dari mata air alami. Yuk, mampir dan nikmati keindahan istana ini serta pemandiannya!
Lokasi: Ababi, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali
Baca Juga: Apakah Garuda Seekor Burung Asli atau Hanya Dongeng?
Kapal Karam USS Liberty
Tempat wisata budaya berikutnya yang ada di Bali adalah Kapal Karam USS Liberty yang berlokasi di Perairan Tulamben. Perlu Kamu ketahui kapal ini merupakan peninggalan sejarah Perang Dunia ke-2. Oleh karenanya, banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk melihat peninggalan sejarah tersebut.
Kapal peninggalan perang dunia itu kini berada di dalam perairan dan ditumbuhi aneka karang. Jadi ketika melihatnya, maka pengunjung dapat menyaksikan kapal bersejarah sekaligus keindahan dari biota laut.
Selain itu, kawasan wisata Tulamben telah dijadikan spot snorkeling dan diving selama lebih dari 60 tahun yang lalu. Tentunya, mengunjungi Tulamben menjadi kesempatan terbaik bagi Kamu untuk menyalurkan hobi sembari melihat keindahan ekosistem laut!
Lokasi: Perairan Tulamben di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem
Museum Semarajaya
Satu lagi tempat terbaik untuk melihat kehidupan Bali di masa lalu, yaitu Museum Semarajaya. Di sini ada beragam benda dari kehidupan Bali tempo dulu dan juga berbagai bentuk peninggalan sejarah.
Dahulu, Museum Semarajaya adalah sebuah sekolah yang digunakan di era Penjajahan Belanda. Baru kemudian pada tahun 1992, Mendagri meresmikan bangunan tersebut sebagai museum.
Lokasi: Jl. Untung Surapati, Semarapura Kelod, Kec. Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali
Pura Ulun Danu Beratan
Sesuai dengan namanya, pura ini berada di Danau Beratan kawasan Bedugul. Pura ini diyakini sebagai tempat penyembahan Dewi Danu, yaitu Dewi pemberi anugerah dan kesuburan.
Di sini, pengunjung dapat menikmati arsitektur pura dan sekaligus menyaksikan keindahan alam kawasan Danau Beratan. Pura Ulun Danu Beratan juga termasuk salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi, khusus bagi kawasan wisata Bedugul.
Lokasi: Danau Beratan, Candikuning, Baturiti, Tabanan Regency, Bali
Pura Taman Ayu Mengwi
Tempat wisata budaya yang dapat Kamu kunjungi ketika bertandang ke Bali adalah Pura Taman Ayu Mengwi. Di sini kamu dapat melihat langsung peninggalan sejarah dari Kerajaan Mengwi.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan taman dan berkeliling di Museum Manusa Yadnya. Di sekitar kawasan taman juga tersedia fasilitas penginapan yang dapat dimanfaatkan.
Lokasi: Jl. Ayodya No.10, Mengwi, Kec. Mengwi, Kabupaten Badung, Bali
Pura Besakih
Jika Kamu memiliki keinginan untuk melihat langsung upacara keagamaan yang ada di Bali, maka Kamu dapat bertandang ke Pura Berkasih. Tempat ini merupakan komplek pura yang terbesar di Bali dan dijadikan tempat puncak pelaksanaan upacara keagamaan.
Tempat ini juga menjadi salah tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi ketika berada di Bali. Agar lebih maksimal, maka Kamu dapat memanfaatkan jasa pemandu wisata.
Lokasi: Jl. Gunung Mas No.Ds, Besakih, Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali
Bedugul
Bedugul merupakan sebuah kawasan yang letaknya di salah satu kaki gunung, sehingga sudah pasti tempat wisata ini memiliki iklim yang sejuk dengan barisan pepohonan yang rindang. Lalu apa saja yang ada di Bedugul?
Di sini, Kamu dapat mengunjungi beberapa objek wisata, seperti Danau Beratan, Pura Ulun Danu, Museum Blanco Renaissance, dan juga Pasar Seni Sukawati.
Tari Barong dan Keris di Batubulan
Wisata budaya berikutnya yang juga menarik untuk dinikmati adalah tari Barong di Batubulan. Sejatinya Batubulan merupakan sebuah desa yang memang dikenal sebagai tempat perhelatan Tari Barong.
Tari Barong sendiri merepresentasikan sebuah pertarungan yang terjadi antara Barong (Kebajikan) dan Rangda (Kebatilan). Tidak hanya sekedar pagelaran tari, namun tari ini penuh dengan atraksi dan tidak jarang juga mengajak penonton untuk berinteraksi.
Lokasi: Jl. By Pass Ngurah Rai No.27, Kedonganan, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali
Kertha Gosa
Satu lagi bukti peninggalan sejarah dan budaya yang ada di Bali adalah Taman Kertha Gosa. Konon tempat ini telah dibangun sejak tahun 1686 pada masa pemerintahan Kerajaan Klungkung. Semula tempat ini merupakan area pertemuan para petinggi kerajaan.
Kini, Kertha Gosa difungsikan sebagai tempat wisata yang dapat mengenalkan pengunjung pada budaya dan arsitektur khas Bali. Cukup membayar 12 ribu rupiah, pengunjung telah dapat masuk ke dalamnya.
Lokasi: Jl. Kenanga No.11, Semarapura Kelod, Kec. Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali
Desa Trunyan
Desa Trunyan dikenal sebagai tempat wisata budaya Bali yang dapat memperkenalkan wisatawan pada metode pemakaman kuno. Di sini setiap jenazah hanya diletakkan di atas tanah (tanpa dikubur) dan dilindungi dengan pagar anyaman bambu (ancak saji).
Selain adanya metode pemakaman kuno, di desa ini pengunjung juga dapat mengenal kesenian Barong Brutuk. Konon, kesenian ini telah ada sebelumnya Hindu masuk ke Bali.
Pura Goa Lawah
Berdasarkan catatan sejarahnya pura Goa Lawah ini telah dibangun di tahun 1000-an dan pendirinya adalah Mpu Kuturan. Adapun nama dari pura ini berasal dari kata Lawa yang berarti Kelelawar, sebab pura ini juga menjadi tempat bagi ribuan kelelawar.
Perlu Ketahui bahwa Pura Goa Lawah merupakan salah satu dari sederet pura suci yang ada di Bali. Konon, di goa ini terdapat Vasuki atau Naga Raksasa yang sedang bersembunyi di dalamnya.
Lokasi: Jl. Raya Goa Lawah, Pesinggahan, Kec. Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali
Baca Juga: Capek? Nginap Saja di 11 Hotel Dekat Garuda Wisnu Kencana!
Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul merupakan sebuah pura yang berada di kawasan Tampaksiring, Gianyar, Bali. Tempat wisata budaya satu ini dikenal memiliki air suci yang biasa digunakan oleh umat Hindu untuk menyucikan dirinya. Kawasan pura sendiri dibangun sejak tahun 972 Masehi, tepatnya di saat Wangsa Warmadewa berkuasa.
Lokasi: Jl. Tirta, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali
Taman Air Sukasada
Tempat wisata budaya ke-18 yang ada di Bali adalah taman Air Sukasada. Pada masanya, taman ini digunakan sebagai tempat pemandian bagi Raja dan juga sempat difungsikan sebagai tempat beristirahat utusan dari Kerajaan Karang Asem.
Taman Air Sukasada sendiri berada di kawasan Kota Ujung dan cukup ramai dikunjungi wisatawan. Di sini pengunjung dapat menyaksikan keindahan laut dan juga taman dengan nuansa klasik.
Lokasi: Ujung Water Palace, Br. Dinas, Tumbu, Kec. Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali
Kampung Langit
Jika Kamu ingin belajar budaya Bali dengan paket lengkap, maka cobalah datang ke Kampung Langit. Di tempat wisata ini, setiap pengunjung memiliki kesempatan untuk mengenal berbagai budaya Bali, seperti menyusun ogoh-ogoh, membatik, mengenal alat musik bali, hingga mencicipi kuliner khas Bali.
Uniknya lagi, di Kampung Langit ini pengunjung juga akan diajak untuk mengenakan langsung pakaian khas Bali, sehingga akan memberikan kesan perjalanan wisata yang membekas.
Lokasi: Jl. Raya Kuta No.70 – 72, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
Desa Tenganan
Salah satu daya tarik dari tempat wisata ke-21 ini adalah adanya penggunaan Kain Gringsing oleh masyarakatnya. Desa ini sendiri telah menjadi bagian dari wisata Bali yang dikenal pada tahun 1970-an.
Selain itu, jika Kamu berkunjung ke Desa Tenganan maka akan memiliki kesempatan untuk melihat langsung ritual yang disebut Makare Kare. Ritual ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Indra.
Lokasi: Tenganan, Kec. Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali
Puri Saren Ubud
Jika mendengar kata Ubud, maka memang sudah tidak asing lagi. Salah satu objek wista budaya yang dapat Kamu temukan di Ubud adalah Puri Saren. Tempat ini menjadi kawasan pagelaran seni tari yang cukup rutin dilaksanakan.
Ada beragam jenis tari yang dipentaskan, seperti Tari Legong, Tari Barong, Tari Ramayana Ballet dan masih banyak lagi. Suasana di Puri Saren Ubud sendiri begitu kental dengan budaya Bali dengan berbagai ukiran maupun ornamennya.
Lokasi: Jl. Raya Ubud No.8, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Cukup banyak dan menarik bukan tempat wisata budaya yang ada di Bali? Tentunya beragam tempat tadi dapat menjadi pilihan untuk Kamu kunjungi ketika liburan ke Ingin ke Bali. Yuk, pesan tiket pesawatmu sekarang di Airpaz.com untuk berbagai promo menarik!