Kamu punya rencana naik pesawat dalam waktu dekat? Naik pesawat memang menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi waktu saat menempuh perjalanan jauh.
Salah satu hal yang perlu Kamu perhatikan saat naik pesawat adalah bagasi atau barang bawaan Kamu. Ada beberapa benda atau barang yang memang tidak diperbolehkan untuk diajak naik pesawat. Sehingga perlu teliti saat berkemas agar Kamu tidak gagal naik pesawat dan membuat rencana yang disusun berantakan.
Lalu, barang apa saja yang bisa dan tidak bisa diajak naik pesawat? Berikut informasi detailnya.
Barang Apa Saja yang Bisa Kamu Bawa ke Kabin Pesawat?
Khusus untuk barang bawaan yang sebaiknya dan bisa kamu bawa masuk ke dalam kabin sebaiknya yang sifatnya esensial. Sekaligus tidak terlalu besar agar bisa diletakan di slot barang bagian atas kabin.
Opsional lain adalah membawa barang-barang esensial yang sangat mungkin dimasukan ke tas jinjing sehingga bisa dipangku sepanjang perjalanan. Berikut adalah barang-barang yang sangat tepat untuk dimasukan ke tas jinjing tersebut:
Dokumen Perjalanan
Barang esensial yang pertama adalah dokumen perjalanan, meliputi kartu identitas, Visa, dan sebagainya. Sehingga tetap ada di dekat kamu dan tahu diletakan dimana.
Jika diletakan di koper dan ditaruh bagasi tentu akan sulit memastikan dokumen penting ini dalam kondisi aman. Ditambah ada resiko tinggi koper di bagasi hilang atau tertukar. Jika sampai dokumen perjalanan ini hilang, bagaimana kamu pulang ke Indonesia? Oleh sebab itu masukan segala dokumen perjalanan ini di tas jinjing atau ransel agar bisa diajak masuk ke kabin.
Pakaian Dalam
Kenapa harus membawa pakaian dalam ke kabin? Kamu tentu ingin merasa nyaman sepanjang penerbangan, apalagi jika harus transit selama beberapa jam. Membawa pakaian dalam ganti di tas jinjing membantu kamu untuk ganti baru kapan saja.
Sehingga bisa duduk manis di kabin tanpa khawatir area pribadi terasa lembab. Apalagi untuk kamu para wanita tentu selalu berusaha menjaga kebersihan area pribadi ini bukan?
Selain itu membawa pakaian dalam bisa membantu kamu mengganti yang baru sesaat sebelum pesawat landing. Sehingga bisa merasa segar dan percaya diri saat turun dari pesawat.
Botol Air Minum
Menunggu pesawat landing untuk bisa melepas dahaga tentu bukan keputusan bijak. Sebab, siapa yang bisa tahan dengan rasa haus sampai berjam-jam? Oleh sebab itu kamu perlu membawa minuman sendiri dan dimasukan ke tas jinjing atau ransel.
Supaya tidak terlalu berlebihan dan masih memungkinkan untuk masuk ke kabin sebaiknya memakai wadah air yang bisa dilipat. Bisa pula memakai kantong air yang saat ini jamak dijumpai di berbagai online shop.
Wadah air yang bisa dilipat tidak akan memakan tempat dan bisa diisi air sesuai kebutuhan. Sehingga kamu bisa minum kapan saja dan bebas dari resiko dehidrasi saat naik pesawat.
Charger Handphone
Charger handphone sebaiknya juga dimasukan ke dalam tas jinjing atau ransel agar bisa dibawa masuk ke kabin. Sebab handphone yang kamu bawa tentu bisa kehabisan baterai sepanjang perjalanan.
Jadi jangan sampai handphone masti sesampainya di bandara tujuan dan tidak bisa menghubungi sanak famili untuk minta dijemput. Atau tidak bisa mengakses Google Map sehingga resiko tersesat di kota atau negara lain cukup tinggi.
Pakaian yang Sesuai
Membawa pakaian ekstra adalah hal pintar yang perlu dilakukan saat ada rencana kunjungan ke luar negeri. Bawa pakaian ekstra dalam jumlah cukup dan sesuai dengan musim di negara tujuan.
Pakaian ini sepasang bisa dimasukan ke dalam tas jinjing atau ransel, sehingga bisa ganti baju sesaat sebelum landing. Ada kalanya berangkat dari negara tropis misal di Indonesia, sehingga cuaca cukup terik atau hangat. Namun negara tujuan misalnya Korea Selatan dan kebetulan di bulan kunjungan sedang musim dingin. Maka memakai pakaian ganti yang hangat saat turun pesawat adalah hal tepat.
Oleh sebab itu bawa pakaian ekstra ke kabin yang sesuai musim negara tujuan. Supaya kamu tidak membeku kedinginan maupun kepanasan seperti masuk ke pemanggang.
Pasta Gigi, Sikat Gigi, dan Tisu Wajah
Menciptakan kesan yang baik di negara tujuan bisa dengan menjaga penampilan tetap mempesona saat turun dari pesawat. Cara mudah agar bisa melakukannya adalah membawa pasta gig, sikat gigi, dan tisu wajah.
Usahakan menyikat gigi dulu beberapa saat sebelum pesawat landing, dan basuh wajah memakai tisu muka. Pulaskan makeup untuk kamu yang perempuan agar wajah terlihat segar kembali seperti saat naik pesawat.
Semua Barang Berharga
Barang berharga yang sekiranya punya harga lumayan mahal sebaiknya dibawa masuk ke kabin. Masukan ke ransel maupun tas jinjing yang bisa memuat semua barang berharga yang dibawa tersebut.
Tujuannya tentu saja untuk mencegah barang berharga hilang ketika dimasukan ke bagasi pesawat. Adapun barang berharga ini bisa berupa perhiasan, elektronik, kamera, dan barang berharga lainnya.
Media Hiburan
Saat berada di dalam kabin biasanya memang maskapai menyediakan layar monitor di depan kursi penumpang. Sehingga para penumpang bisa mengakses media hiburan yang disukai.
Namun ada kalanya menghibur diri dengan media hiburan pribadi terasa lebih tepat dan memuaskan. Jadi silahkan membawa media hiburan kamu ke kabin pesawat. Entah itu berupa smartphone, majalah, buku favorit, dan lain sebagainya.
Jika melakukannya dijamin kamu tidak akan bosan sepanjang perjalanan, dan tentunya bisa tetap segar saat turun dari pesawat.
Obat-Obatan Pribadi
Apabila sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu ada baiknya membawanya masuk ke kabin. Sehingga bisa minum obat tepat waktu jika kebetulan waktu minum obat bertepatan dengan pesawat yang masih mengudara.
Namun usahakan membawa resep dari obat tersebut yang diberikan oleh dokter. Selain itu gunakan wadah asli dari obat tersebut, karena beberapa negara punya aturan ketat terkait obat-obatan yang dibawa penumpang. Sebab ada kekhawatiran terjadi penyelundupan obat terlarang seperti berbagai jenis narkoba.
Barang yang Dilarang Naik Pesawat
Supaya tidak diberhentikan oleh petugas pemeriksaan di bandara sebaiknya tas jinjing maupun koper kamu tidak diisi dengan beberapa barang berikut ini:
Roll Film
Jika kamu menyukai hasil jepretan kamera analog maka perlu membawa roll film saat melakukan penerbangan. Hanya saja dianjurkan untuk hati-hati membawanya karena saat dilakukan pemeriksaan x-ray roll film bisa rusak.
Oleh sebab itu roll film menjadi salah satu benda yang sebaiknya tidak dibawa naik pesawat. Jika terpaksa harus tetap dibawa maka bisa meminta petugas melakukan pemeriksaan secara manual. Bisa pula menyimpannya di dalam jaket.
Obat-Obatan
Obat-obatan jika memang memungkinkan sebaiknya tidak dibawa naik pesawat, sebab banyak negara memiliki aturan ketat terkait obat-obatan ini. Ada kekhawatiran penumpang menyelundupkan obat-obatan terlarang. Hanya saja meninggalkan obat di rumah padahal melakukan penerbangan lintas negara juga bukan pilihan tepat. Bagaimana jika kondisi kesehatan menjadi kritis karena tidak minum obat tepat waktu?
Solusinya adalah membawa obat beserta resep dari dokter sehingga menjadi bukti bahwa obat tersebut obat legal. Selain itu gunakan wadah asli dari obat tersebut agar petugas bisa mengecek jenis, nama, dan komposisinya.
Baterai Lithium
Terkait baterai di handphone memang ada aturan khusus, sebaiknya pahami standar baterai lithium seperti apa yang bisa dibawa masuk ke kabin. Umumnya untuk baterai lithium yang tidak bisa dicharge dibatasi maksimal beratnya 2 gram.
Sedangkan untuk baterai lithium yang bisa di charge bisa dibawa masuk dengan daya maksimal 100 watt. Cek terlebih dahulu baterai lithium yang dimiliki seperti apa untuk disesuaikan dengan aturan di bandara.
Minuman Beralkohol
Alkohol seperti pada minuman anggur maupun jenis lainnya sebaiknya tidak dibawa masuk ke kabin. Sebab botol kaca yang menjadi kemasannya bisa pecah dan menimbulkan kegaduhan di kabin. Belum lagi dengan sifatnya yang mudah terbakar.
Elektronik
Elektronik yang dimaksudkan disini adalah elektronik berukuran besar yang tidak mungkin dibawa masuk ke kabin pesawat. Selain itu juga untuk elektronik yang baterai lithium di dalamnya melebihi kapasitas maksimal yang ditetapkan bandara.
Benda yang Mudah Terbakar
Tekanan di dalam kabin pesawat cukup tinggi dan membawa benda yang mudah terbakar baik padat maupun cair bukan keputusan tepat. Bahkan benda-benda semacam ini dilarang untuk naik pesawat karena bisa membahayakan penumpang lainnya. Jadi, hindari membawa segala sesuatu yang sifatnya mudah terbakar.
Perhiasan
Pada dasarnya kamu memiliki kebebasan untuk memasukan dan menggunakan perhiasan sebanyak yang diinginkan. Hanya saja untuk keamanan sebaiknya perhiasan masuk ke kabin agar kamu bisa memastikan kondisinya aman.
Sebab sebagai transportasi umum tentu saja ada banyak kemungkinan ada penumpang lain yang memiliki niat jahat mencuri perhiasan tersebut. Sehingga akan lebih baik kalau kamu membawa perhiasan secukupnya saja dan bawa ke kabin bukan ke bagasi.
Rokok Elektronik
Rokok elektrik seperti vape dilarang untuk dibawa masuk ke bagasi pesawat, dan jika ingin membawanya pastikan dibawa ke kabin saja. Apabila sedang dalam pemeriksaan mungkin kamu perlu mengeluarkan rokok elektrik tersebut untuk memudahkan petugas.
Pemantik Api
Pemantik api baik korek api manual maupun elektrik menjadi barang yang dilarang masuk ke pesawat. Baik di kabin maupun di bagasi, jadi jangan sampai kamu membawanya.
Ada baiknya membeli pemantik api saat tiba di kota atau negara tujuan. Sehingga tidak ada resiko tertahan di bandara atau malah dipaksa pulang oleh petugas.
Saat naik pesawat dengan tujuan penerbangan domestik memang tidak terlalu rumit seperti penerbangan lintas negara. Sebab masing-masing negara memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan barang apa saja yang boleh dan tidak boleh naik pesawat.
Jadi, setiap kali kamu ingin keluar negeri naik pesawat sebaiknya mengecek kebijakan di negara tujuan seperti apa. Supaya bisa menyesuaikan dan tidak tertahan di bandara oleh petugas keamanan.
Kamu sudah lebih paham tentang barang apa saja yang boleh dibawa. Sekarang Kamu tinggal memesan tiket pesawatmu di Airpaz.com untuk mendapatkan berbagai promo menarik!
