Ini loh Desa Shirakawago yang Terkenal dari Jepang

Ada sebuah desa indah yang terletak di lembah Sungai Shokawa Prefektur Gifu, Jepang. Desa kecil yang adalah tempat berdirinya rumah-rumah tradisional Jepang yang bernama Gasshou-zukuri.  Desa Shirakawago menyuguhkan sebuah pemandangan yang sangat indah apabila Traveler memandang desa ini dari kejauhan pada saat musim salju.

Kerennya, Shirakawa yang memiliki arti “Distrik Sungai Putih” ini merupakan salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO. Penasaran apa saja yang membuat desa ini menjadi begitu populer?

Sejarah Desa Shirakawago

Shirakawago, sebuah desa yang mirip dengan kota Seimi (Seimicho) yang terletak di kota Takayama Shirakawa Prefektur Gifu ini mulai ada dan dihuni semenjak 8000 tahun S.M. lalu, di awal abad ke 16, desa ini sudah didirikan sebanyak 50 rumah, dan terus bertambah menjadi 80 buah dan pada zaman Meiji, menjadi 100 buah. Pada awal zaman Edo, yaitu di abad ke 17, Shirakawa-go adalah salah satu dari bagian wilayah Klan Takayama. Hingga pada zaman Restorasi Meiji, desa ini berada di bawah kontrol langsung dari Bakufu Edo (Pemerintah Militer).

Gasshou-zukuri

Desa Shirakawago - Gassho-zukuri_farmhouse-01

Gasshou-zukuri (Konstruksi tangan berdoa) adalah sebuah konsep konstruksi dari rumah tradisional Jepang yang menjadi ciri khas bagi Shirakawago. Sebuah rumah yang atapnya mirip dengan tangan orang berdoa ini mempunyai desain yang sangat kuat dan bahan atapnya unik dan kokoh untuk menjaga supaya bangunannya tetap berdiri dengan kokoh karena di desa ini, apabila sedang kedatangan musim salju, banyak salju-salju yang bertumpukan di atap rumah tradisional ini. Bangunan ini juga bentuknya besar Karena setiap rumah mempunyai 3 sampai 4 lantai.

Sama seperti bangunan-bangunan tradisional Jepang lainnya. Rumah ini dibangun dengan bahan dasar kayu lalu disambung-sambungkan dengan menggunakan tali yang terbuat dari jerami yang dijalin atau yang disebut dengan neso. Lalu, atap dari rumah ini menghadap dari timur ke barat supaya salju yang bertumpuk di atapnya cepat mencair karena terkena sinar matahari.

Wadake

Wadake adalah rumah terbesar yang ada di desa shirakawago. Bangunan Gasshou-zukuri versi besar ini dibuat pada awal Zaman Edo dan dulunya merupakan rumah bagi klan terpandang si Shirakawago. Kini, bangunan itu dibuka untuk umum.

Kegiatan Masyarakat Desa Shirakawago

Berhubung kini Shirakawago sudah menjadi salah satu tempat wisata yang cukup populer, masyarakat Shirakawago, selain bekerja sebagai petani, ada juga masyarakat Shirakawago yang sambil tetap mempetahankan ketradisionalannya yang adalah daya tarik wisata tersebut menjual berbagai souvenir, atau ada juga yang membuka penginapan.

Selain itu, di desa ini juga ada tradisi pergantian atap atau yang disebut dengan Yui. Tradisi yang dilakukan tiap 20 atau 30 tahun sekali ini dilakukan sebagai bentuk kebersamaan dan gotong royong sehingga karena tradisi ini, Desa Shirakawa tetap ada. Yang mengganti atap rumah ini bukan hanya si pemilik rumah, tapi masyarakat yang disana juga ikut bergotong royong untuk membantu si pemilik rumah mengganti atapnya, bahkan Traveler juga dapat membantu mereka untuk mengganti atap.

Baca Juga : Ketahui Makanan Khas Jepang Beserta Oleh-Oleh Khas Jepang yang Wajib Dibeli!

Etika Berkunjung ke Shirakawa

Traveler dapat menumpang menginap di penginapan di Shirakawa, berbelanja souvenir maupun membantu Masyarakat Shirakawa mengganti atap. Namun, ternyata ada beberapa etika yang harus ditaati untuk menghormati masyarakat Shirakawa itu sendiri yaitu dilarang untuk memasuki area pribadi seperti sawah, halaman rumah dan sebagainya. Lalu Traveler dilarang untuk memetik bunga. Berkunjung saat tengah malam maupun terlalu pagi, Mengambil foto sembarangan. Dan yang terakhir, Traveler harus menjaga toleransi masyarakat disana dengan tidak menimbulkan keributan atau berbagai kegiatan yang dapat mengganggu orang lain.

Bagaimana Cara Menuju Shirakawago Jepang?

Shirakawago terletak di Prefektur Gifu. Untuk sampai ke Prefektur Gifu, Traveler bisa mampir ke Osaka atau ke Tokyo dengan menggunakan berbagai maskapai seperti Jetstar, Garuda Indonesia, Air asia, dan Air Asia X bisa dilihat di Daftar Maskapai Airpaz. Setelah itu, Traveler dapat mengandalkan berbagai jalur darat seperti naik kereta atau mobil.

Nah, seru kan kalau jalan-jalan ke Shirakawago? jangan lupa Cek Harga Tiket Pesawat Tujuan Jepang di Airpaz. Happy Traveling!

Airpaz

Share with us

Tinggalkan komentar