Ketahui Seluk Beluk Suku Baduy: Suku Dalam dan Luar, Apa Bedanya?

Indonesia memiliki beragam suku yang tersebar di setiap pulaunya, salah satunya adalah Suku Baduy yang tinggal di Pulau Jawa, bersama dengan suku lainnya. Meski demikian, suku ini berbeda dengan suku kebanyakan yang ada di Jawa, mereka memiliki wisata Baduy yang menarik untuk ditelisik lebih jauh. Berikut merupakan fakta Menarik mengenai Suku Baduy dan Wisatanya yang dapat kita ketahui.

Tempat Tinggal

suku baduy - tempat tinggal
Untuk menuju kediaman suku baduy, memerlukan perjalanan yang panjang untuk sampai kesana

Suku Baduy tinggal di Provinsi Banten, dengan kontur alam berupa pantai,gunung dan juga perbukitan. Kampungnya terletak di Desa Cibeo, Kabupaten Lebak, kurang lebih berjarak sekitar 40 kilometer dari Rangkasbitung. Objek wisata yang menjadi kebanggaan Suku Baduy adalah keindahan alamnya yang masih cantik dan alami, sebab dijaga dengan baik.

Baduy Luar dan Baduy Dalam

suku baduy - baduy luar dan baduy dalam
Masyarakat Baduy Dalam (Ikat kepala Putih) dan Baduy Luar (Ikat kepala Biru) sedang berkumpul bersama

Selain keindahan alam yang terdapat di wilayah mereka tinggal, Suku Baduy juga terkenal dengan sebutan Suku Baduy Dalam dan Luar. Ada beberapa perbedaan mencolok terkait dengan suku tersebut, di antaranya adalah:

Suku Baduy Dalam merupakan suku yang masih primordial, di mana mereka menghindari penetrasi dengan berbagai kebudayaan modern. Ada ciri khas yang membuat Baduy Dalam berbeda dengan Baduy Luar, yakni penggunaan ikat kepala berwarna putih dan pakaian yang khas.

Berbeda dengan suku Baduy Luar, mereka sudah mengenal berbagai kehidupan modern. Ciri khasnya adalah menggunakan pakaian berwarna hitam dan ikat kepala berwarna biru.

Baca Juga : Tempat Wisata Yogyakarta yang Kekinian

Ciri Khas Masyarakat Baduy

suku baduy - ciri khas masyarakat baduy
Mayoritas penduduk masyarakat baduy tidak menggunakan alas kaki ketika berjalan

Selain jenisnya yang berbeda, kedua suku tersebut masih menggunakan adat dan filosofi yang sama. Mereka berpegang teguh untuk tidak menggunakan alas kaki, meskipun beberapa wilayahnya sudah menjadi tempat wisata Baduy. Mereka juga tidak menggunakan teknologi yang terlalu modern, serta tidak menggunakan alat transportasi.

Masyarakat Suku Baduy hidup dengan filosofi yang sudah melekat selama turun temurun dan berpegang teguh padanya. Jika Anda hendak mengunjungi suku Baduy, baik untuk melakukan wisata ataupun keperluan yang lain, Anda harus mematuhi berbagai aturan yang sudah mereka tetapkan.

Salah satunya adalah dengan tidak membawa peralatan modern ke bagian dalam wisata suku Baduy. Dengan membawa peralatan modern, maka Anda akan mengganggu kehidupan masyarakat Baduy yang masih selaras dengan alam.

Ciri Khas Wisata Baduy

suku baduy - ciri khas wisata baduy
Ketika berkunjung ke baduy, kita akan melihat keindahan alam yang masih terjaga disana

Anda yang ingin berkunjung ke Baduy harus mengetahui bagaimana objek wisata yang ada disana terlebih dahulu. Untuk pemandangan alam yang ada di sekitar perkampungan mereka, pemandangannya masih asri dan cantik. Anda bisa mendapatkan pemandangan alam indah yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, apalagi harga masuknya yang terjangkau.

Anda akan menemukan sungai yang jernih mengalir, perbukitan dan hutan dengan pohon yang lebat, serta melihat bagaimana masyarakat beraktivitas. Meskipun mereka hidup tanpa uang, mereka tidak mengalami kesulitan apapun untuk tinggal dan hidup sebagai suku Baduy.

Baca Juga : Menikmati Wisata Ke Pulau Jeju Korea

Tips Berkunjung ke Baduy

suku baduy - tips berkunjung ke baduy
Ada beberapa aturan dan tips saat berkunjung ke baduy

Anda yang ingin berkunjung ke Baduy, harus mengetahui berbagai tips berikut ini. Sehingga perjalanan wisata dapat berjalan dengan lancar, diantaranya adalah:

Persiapan Fisik

suku baduy - persiapan fisik
Saat berkunjung ke baduy, persiapan fisik diperlukan karena perjalanannya yang panjang dengan berjalan kaki

Hal pertama yang harus Anda persiapkan adalah fisik, Suku Baduy Dalam dan Luar terbagi dalam 65 kampung. Agar bisa sampai ke bagian Suku Baduy Dalam, Anda harus berjalan kaki dengan menempuh jalan setapak.

Banyak pemandu wisata dari Komunitas Baduy yang mengatakan bahwa Anda tidak boleh muluk-muluk jika hendak melakukan wisata Baduy. Anda akan melakukan trekking dengan jarak yang cukup panjang, jadi fisik merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.

Bawa Peralatan

suku baduy - peralatan
Peralatan outdoor sangat diperlukan bila berkunjung ke baduy

Selanjutnya berkaitan dengan peralatan yang hendak dibawa, Anda harus membawa peralatan yang mumpuni untuk bisa berjalan cukup panjang dan berwisata disana,diantaranya adalah sepatu yang nyaman, sebab jalan menuju kampung Baduy masih alami.

Jangan lupa untuk membawa jas hujan, jaket, ransel dan senter, sehingga memudahkan Anda untuk melakukan aktivitas ketika melakukan wisata Baduy. Anda juga disarankan menggunakan sleeping bag untuk tidur, sehingga lebih mudah jika hendak beristirahat.

Baca Juga : Wisata Alam Kalibiru di Yogyakarta yang Sangat Mempesona

Bawa Makanan Sendiri

suku baduy - bawa makanan sendiri
Saat kita berkunjung ke baduy, disarankan untuk membawa makanan sendiri

Apabila Anda hendak menginap di rumah penduduk, bawa makanan basah untuk digunakan sebagai cemilan. Jika sudah sampai di rumah penduduk, Anda tidak akan menemukan cemilan apapun, sebab disana untuk menemukan warung makan tergolong sulit bahkan hampir tidak ada.

Di siang hari memang ada beberapa orang dari luar desa yang berjualan bakso, namun tidak sampai di bagian dalam kampung Baduy. Wisata Baduy memang benar-benar alami, sehingga untuk makan, Anda harus menunggu santapan makan malam bersama dengan keluarga.

Mentaati Aturan

suku baduy - mentaati aturan
Saat kita berkunjung ke suku baduy, ada beberapa aturan yang harus diikuti dan tidak boleh dilanggar

Di Desa Baduy peraturan ditegakkan dengan teguh, jadi sebagai pengunjung Anda harus mematuhi berbagai aturan adat yang ada disana. Misalnya, ketika berkunjung ke Baduy Anda tidak diperbolehkan mengambil gambar ataupun video, terutama di Desa Baduy Dalam.

Untuk Desa Baduy Luar, Anda masih diperbolehkan untuk mengambil gambar ataupun video. Larangan lain ketika melakukan wisata Baduy adalah tidak boleh menggunakan shampoo, sabun ataupun pasta gigi.

Tidak Meninggalkan Sampah

suku baduy - tidak meninggalkan sampah
Sumber : bbc.com

Hal yang tidak boleh dilupakan oleh wisatawan adalah mereka tidak boleh meninggalkan sampah. Ada larangan membuang sampah sembarangan, sehingga pengunjung harus membawa sendiri sampah yang sudah mereka buang.

Alam dipelihara dengan baik oleh masyarakat Baduy, jadi wisata Baduy tetap terjaga dengan asri. Jika ada larangan untuk tidak membuang sampah, maka Anda sebagai wisatawan Anda harus mentaatinya.

Demikianlah rincian mengenai wisata baduy yang harus Anda ketahui. Anda yang tertarik berkunjung kesana bisa menggunakan layanan yang disediakan oleh Airpaz.com atau melalui aplikasi Airpaz untuk melakukan pemesanan tiket ataupun hotel, sehingga liburan bisa berlangsung dengan lebih mudah tanpa ada halangan.

promo-Airpaz

Share with us

Tinggalkan komentar